Seorang pendeta gereja besar di San Diego memberitahu jemaatnya bahwa dia akan memberikan suaranya untuk Mitt Romney sebagai presiden, namun dia berhenti mendukung kandidat Republik. “Dukungan saya hanya Yesus,” kata Jim Garlow, pendeta Gereja Skyline tersebut. Karenanya, dia juga mengatakan bahwa dia tidak menyarankan jemaatnya melakukan hal yang sama.
Garlow merupakan satu dari 1.477 pendeta yang menandatangani perjanjian untuk berbicara dalam bidang politik, terutama tentang perspektif Alkitab dalam pemilihan presiden Amerika di dalam Pulpit Freedom Sunday. Meskipun demikian, ada perbedaan pendapat dalam memilih kedua kandidat.
Para pendeta ini menentang kebijakan IRS yang melarang pembebasan pajak bagi organisasi keagamaan dalam setiap kampanye politik. “Bukan masalah apakah kami menginginkan pajak terhadap kami dibebaskan,” kata Garlow kepada CNN Sunday, “Yang kami inginkan adalah konstitusi ditegakkan sesuai First Amendment – kebebasan berbicara dan kebebasan beragama – dimana pendeta Amerika mendapat kebebasan pajak selama 166 tahun sampai akhirnya Lyndon Baines Johnson melepaskannya dengan Amandemen Johnson.
Romney sendiri di dalam rencananya hendak menurunkan besaran jumlah pajak yang harus dibayar masyarakat Amerika, bahkan ada beberapa institusi yang bahkan tidak diharuskan membayar pajak seperti gereja. Meski banyak orang yang meragukannya, namun menurut Paul Ryan, calon Wakil Presiden dari Partai Republik pendamping Mitt Romney, hal tersebut sangat mungkin.
Baca Juga :
Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia
Restoration, Album Terbaru Adon yang Penuh Inspirasi
Buat Rainbow Cake Sendiri Yuk, Ini Resepnya
Obat Jerawat Paling Ampuh Yaitu Virus yang Ada di Wajah
Usaha Bangkrut, Hubungan Suami Istri Hancur?
Sumber : christianpost by lois horiyanti/jawaban.com