Belajar Menyikapi Kehilangan Anak Dari Keith dan Brooke Desserich

Marriage / 6 October 2012

Kalangan Sendiri

Belajar Menyikapi Kehilangan Anak Dari Keith dan Brooke Desserich

Budhi Marpaung Official Writer
4062

Beberapa tahun yang lalu, Keith Desserich dan istrinya, Brooke mendapatkan sebuah tragedi di dalam kehidupan mereka. Putri sulung mereka yang kala itu berusia enam tahun, Elena meninggal dunia setelah berbulan-bulan bertarung dengan penyakit kanker otak.

Bagi Keith dan Brooke, kehilangan buah hati bukanlah sesuatu yang mereka idam-idamkan ketika keduanya mengikrarkan janji pernikahan sehidup semati. Namun begitu, mereka harus menghadapi hal ini.

Walau tidak secara eksplisit mengungkapkannya, tetapi dalam buku “Notes Left Behind” yang mereka tulis sebagai buku kenangan untuk putri kedua mereka Gracie, penulis mendapati sejumlah cara yang mereka lakukan dalam rangka menyikapi keadaan yang sangat menyedihkan di dalam kehidupan mereka ini.

1. Terbuka terhadap rasa duka. Keith dan Brooke Desserich tidak mengingkari rasa duka yang hinggap dalam diri mereka. Meski terkadang mencoba untuk kuat di depan orang-orang yang mereka kenali, akan tetapi keduanya tetap saja menangis ketika mereka mengingat putri mereka, Elena.

Bagi Keith dan Brooke Desserich, menganggap keadaan baik-baik saja akan sangat jauh lebih buruk efeknya daripada menyadari bahwa keadaan memang sedang tidak baik-baik saja saat ini.

2. Berfokus kepada apa yang ada sekarang. Di tengah kesedihan yang mereka rasakan, Keith dan Brooke Desserich tetap menjalani kehidupan mereka bersama bersama putri mereka yang kedua, Gracie. Mereka mengetahui Gracie tidak boleh diabaikan dan karenanya mereka bertekad untuk menjalani hari-hari ke depan bersama Gracie.

3. Melihat pengaruh Elena terhadap orang-orang sekelilingnya. Mengetahui kesan-kesan yang diberikan oleh sejumlah orang lain terhadap Elena dan hal positif apa yang telah diperbuat Elena bagi mereka memberi dampak yang positif bagi Keith dan Brooke Desserich.

Keith dan Brooke Desserich memahami bahwa tidak hanya mereka berdua yang kehilangan putri kesayangan mereka, tetapi orang-orang lain yang tersentuh dengan kehadiran Elena pun juga kehilangan. Kata-kata kekuatan yang keluar dari orang-orang yang juga kehilangan Elena ini memberi mereka kekuatan untuk menjalani hari baru mereka.

4. Memberi pertolongan. Kehilangan Elena yang mengalami kanker otak menggerakkan Keith dan Brooke untuk membantu sebuah Yayasan Kanker Otak di Amerika Serikat. Mereka terlibat sebagai relawan disana dan tugas mereka disitu adalah membuka wawasan kepada orang tua tentang kanker otak dan bagaimana harus menghadapi ketika anak kita terserang penyakit mematikan tersebut.

Kehilangan anak bukan berarti menjadi orang yang egois, justru ketika Keith dan Brooke sudah melewati masa-masa tersebut, mereka membantu orang-orang yang akan atau baru saja mengalami peristiwa seperti yang mereka alami.

Demikian pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa kehilangan anak yang dialami oleh Keith dan Brooke Desserich. Semoga ini bermanfaat bagi Anda khususnya para suami-istri yang sedang mengalami kehilangan anak yang dikasihi.

Baca juga :

Cegah Virus Flu Dengan Vaksinasi

Kisah Nyata Anak yang Inginkan Kematian Ibu Kandungnya

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Tegar Di Masa Sulit

Chord Lagu: Hidup Itu Indah

Sumber : Buku Notes Left Behind / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami