Humor di Dalam Pernikahan

Marriage / 29 September 2012

Kalangan Sendiri

Humor di Dalam Pernikahan

Budhi Marpaung Official Writer
13386

"Yang paling terbuang dari semua hari adalah hari tanpa tawa." - E.E. Cummings

"Apakah kalian berdua perlu tisu?" demikian bisik suara lembut dari belakang kami. Ketika itu, kami sedang duduk di sebuah teater yang tenang menonton sebuah drama menyedihkan dan pada saat adegan dimana semua penonton biasanya pasti menangis, sesuatu yang menurut kami lucu terjadi.

Les menemukan pisang tua layu di saku jaketnya. Tidak ada yang tahu berapa lama buah tersebut telah tinggal di sana. Seketika itu juga, memori saya mengingatkan saya pada salah satu peristiwa memalukan yang pernah saya alami. Les dengan cepat menangkap hal yang sama. Kami berusaha keras untuk menahan tawa kami, tetapi, setiap kami menundukkan kepala untuk menyembunyikan wajah, kami tidak bisa menjaga bahu kami untuk tidak gemetar. Seorang wanita tua di belakang kami, berpikir kami tergerak oleh apa yang terjadi di atas panggung. Ia dengan baik hati menawarkan kami tisu untuk menghapus air mata kami, namun itu justru membuat kami berdua ingin semakin tertawa. Sebelum kami benar-benar hilang kendali, kami pun akhirnya meninggalkan teater.

Apakah ada tawa-tawa lain di dalam pernikahan Les dan Leslie? Tidak selalu, tapi kami cukup banyak menghabiskan waktu bersama-sama dengan tertawa. Kami bisa mengambil garis lucu dari film atau sinetron selama berminggu-minggu atau lebih bagus lagi jika ada kecerobohan yang tidak direncanakan di depan orang lain yang itu membuat kami malu. Kami memiliki tulang lucu yang sama dan tidak dapat untuk tidak menggunakannya. Tidak heran kami menikmati pernikahan kami.

Tertawa itu mengikat orang. Setiap teman baik akan memberitahu kepada Anda bahwa tertawa adalah jarak terdekat antara dua manusia - terutama dalam pernikahan. Hanya saja, masing-masing orang punya persepsi terhadap apa yang dimaksud dengan “lucu”.

Sebuah survei terhadap lebih dari empat belas ribu pembaca Psychology Today yang diminta untuk menilai tiga puluh lelucon, menemukan hasil bahwa "Setiap lelucon tunggal,". Bagi sebagian besar orang mungkin sebuah cerita humor lucu, tetapi kelompok yang lain menganggapnya tidak. Beberapa tertawa terbahak-bahak menonton acara slapstick dari Larry, Moe, dan Curly-Joe, sementara yang lain justru menikmati humor yang lebih cerdas dari Woody Allen.

Dimanapun tingkat humor Anda berada, satu hal yang pasti: tertawa setiap hari memberi vitamin untuk pernikahan Anda. Ini merupakan kebiasaan sehat dan menyenangkan bagi semua pasangan suami-istri yang saling mencintai.

Baca juga :

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Untuk Para Suami : Etika Berteman Dengan Lawan Jenis

Chord Lagu : No Turning Back

Inilah Cara Ampuh Menghindari Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus

Forum JC : Kopdar September Ceria (29 September 2012)  

Sumber : focusonfamily.com, ditulis oleh Les & Leslie Parrott.
Halaman :
1

Ikuti Kami