Tawuran pelajar kembali terjadi di Jakarta dan sekali lagi menewaskan seorang pelajar. Setelah sebelumnya pelajar SMAN 6 Bulungan tewas akibat senjata tajam pada Senin (24/9) saat benterok dengan SMAN 70, kali ini tawuran melibatkan SMK Yayasan Karya 66 (Yake) dan SMK Kartika Zeni. Bentrokan antar pelajar ini terjadi di Jalan Sahardjo, Tebet, Jakarta, Rabu (26/9).
Korban tewas bernama Denny Januar, siswa kelas 3 SMK Yake Kampung Melayu. Salah seorang saksi mata mengatakan tawuran terjadi pukul 12.00 siang. Setelah sekitar 20 menit tawuran, Denny terkena sabetan benda tajam. Korban langsung dibawa rekannya menggunakan taksi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Tak lama kemudian polisi datang.
Menurut Kasi Humas Polsek Tebet Broto Suwarno, kedua SMK ini memang sudah sering terjadi bentrok. Polisi sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan patroli rutin setiap jam pulang sekolah di lokasi yang seringkali menjadi ajang tawuran. Hanya saja tawuran ternyata terjadi 300 meter dari lintas patroli polisi.
Masih menurut Broto yang berada di lokasi kejadian sebagaimana dilansir Antara, awal terjadinya tawuran karena aksi saling ejek.
“Siswa kedua SMK naik metromini, lalu bertemu di sini. Tewasnya karena sabetan benda tajam, kemungkinan celurit, tetapi barang bukti belum ditemukan,” ujarnya.
Belum diketahui apakah tawuran ini memang sudah direncanakan atau tidak. Aparat polisi terus berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian.
Tawuran pelajar adalah hal serius yang harus dicari pemecahannya. Budaya kekerasan di kalangan pelajar tidak dapat dijadikan hal lumrah apalagi sampai merenggut nyawa. Peran serta setiap pihak, baik sekolah, keluarga, maupun aparat keamanan sangat diperlukan untuk menciptakan ruang hidup yang sehat dan bermartabat bagi generasi muda khususnya pelajar.
Baca Juga Artikel Lainnya: