Keluar Dari Identitas

Kata Alkitab / 24 September 2012

Kalangan Sendiri

Keluar Dari Identitas "Budak" dan Hidup Sebagai Pemenang

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
6262

Keluaran 20 : 2

"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.”

 

"Siapakah aku?" Kebanyakan kita mencari jawaban untuk pertanyaan tersebut. Dan betapa pentingnya jawaban tersebut harus diketahui oleh setiap orang. Karena kebanyakan orang hidup dengan mempercayai kebohongan. Mereka hanya mengetahui versi kebohongan tentang siapa mereka.

Kebanyakan orang menerima identitas diri mereka berdasarkan kelahiran mereka dan berdasarkan apa kata orang yang ada di sekeliling mereka.

Tetapi bila Anda tahu kebenaran dan Anda berjalan di dalamnya, maka Anda dibebaskan untuk bisa menjalani hidup yang bermakna dan bahkan berkelimpahan seperti yang dimaksudkan TUHAN untuk Anda.

Banyak kisah di Alkitab membuktikan bahwa Allah membawa keluar seseorang atau suatu keluarga atau suatu bangsa untuk meninggalkan budaya, adat, tradisi, dan identitas mereka yang lama kepada suatu kehidupan yang baru dan membentuk suatu identitas, budaya dan kebiasaan yang baru.

Contoh kisah Abraham, Ishak, dan Yakub.  Allah memanggil Abraham keluar dari Ur dan membawa Abraham hidup berpetualang bersama seluruh keluarga dan pegawainya dari satu tempat ke tempat yang lain. Lama kelamaan Abraham dan seluruh keluarga serta pegawainya meninggalkan budaya, dan identitas asli mereka. Bahkan Allah berjanji kepada Abraham untuk membuat suatu bangsa yang sama sekali baru melalui Abraham.

Hal yang sama juga terjadi pada Israel yang dipimpin Musa. TUHAN tidak hanya membuat mereka keluar dari Mesir tapi Dia juga menginginkan “Mesir keluar dari mereka”.

Bahkan ketika mereka menuju tanah Kanaan Allah tidak hanya mengingatkan bangsa Israel untuk tidak lagi hidup seperti orang Mesir namun Allah juga mengingatkan dan sangat berharap agar mereka tidak hidup dalam penyembahan berhala dan tidak melakukan perbuatan jahat yang dilakukan oleh kebanyakan orang Kanaan. ([kitab]Imama18:3[/kitab]).

Bangsa Israel perlu tahu bahwa mereka tidak seperti orang lain atau bangsa-bangsa yang menyembah berhala. Mereka sudah dipisahkan bagi Allah. Mereka berbeda karena Allah mereka tidak sama seperti allah bangsa-bangsa. Sebagai umat Tuhan, mereka memiliki identitas dan budaya yang tidak sama dengan bangsa-bangsa yang ada di sekeliling mereka.

Berulangkali Allah mengajar bangsa Israel untuk hidup dalam ketaatan karena untuk hal itu Allah telah menjanjikan berkat. Namun kenyataannya kebanyakan dari mereka menolak untuk percaya dan hidup taat.

Kebanyakan mereka masih meyakini dan percaya bahwa mereka sama seperti kebanyakan bangsa-bangsa yang ada di sekeliling mereka dan tidak heran mereka membuat dan menyembah berhala serta berbuat jahat sama seperti bangsa-bangsa yang ada di sekeliling mereka.

Oleh karena ketidaksetiaan mereka tersebut Allah mengijinkan umat-Nya untuk ditaklukkan oleh bangsa lain, mengalami kemiskinan bahkan di buang dan menjadi budak suatu kerajaan adikuasa ([kitab]iiraj17:24-25[/kitab]). Padahal itu bukanlah kehendak TUHAN.

TUHAN menghendaki bangsa Israel keluar dari identitas “budak” dan pergi sebagai pemenang yang membawa perubahan bagi tanah Kanaan.

Halaman :
1

Ikuti Kami