Harus Sempurna, Mungkinkah Kita Mencapainya?

Kata Alkitab / 21 September 2012

Kalangan Sendiri

Harus Sempurna, Mungkinkah Kita Mencapainya?

Puji Astuti Official Writer
5995

Matius 5:48

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.

Dunia ini terobsesi dengan kesempurnaan. Kadang kala bahkan tidak mentoleransi kesalahan atau kelemahan. Yang pasti, kasih karunia adalah sesuatu yang sangat langka. Dalam berbagai bidang kehidupan, seperti olahraga, dunia kerja, pendidikan, bahkan kehidupan pribadi seseorang, semuanya mengejar kesempurnaan.

Namun fakta kehidupan tidak ada yang sempurna, hal ini membuat banyak orang merasa gagal dan putus asa. Tetapi tahukah Anda bahwa tujuan yang Tuhan tetapkan bukanlah kesempurnaan yang seperti dunia ini terapkan?

Kata "sempurna" dalam bahasa Yunani pada Matius 5:48 adalah teleios, yang berarti : mencapai garis akhir, tidak menginginkan hal lain selain penyelesaian, kedewasaan manusia dalan integritas dan hikmat atau manusia yang dewasa penuh.

Jadi, Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang dewasa dalam karakter kita, menjadi manusia yang berintegritas dan berhikmat, sebagaimana Tuhan telah tunjukkan melalui pribadi anak-Nya, Yesus Kristus. Itu sebabnya, tujuan kehidupan kita adalah bertumbuh menjadi serupa dengan Yesus Kristus dalam karakter dan hikmat.

Untuk itu menjadi sempurna seperti yang Tuhan minta bukanlah sesuatu yang akan membuat kita frustrasi. Dia hanya meminta kita meneladani kehidupan Yesus. Tuhan sudah memberi kita sebuah role model, sebuah teladan yang sangat membumi karena Yesus adalah manusia sempurna sama seperti kita. Dia pun merasakan penderitaan kita, dan juga kebahagiaan kita. Dia mengerti apa yang menjadi pergumulan kita. Untuk itu, dalam perjalanan kita menuju “kesempurnaan”, kita perlu membangun hubungan yang intim dengan Yesus. Mengapa? Karena Dia-lah mentor kita, Dia akan membimbing kita langkah demi langkah menuju ke arah kesempurnaan itu.

Percayalah jika kita setia dan tekun berjalan dalam kebenaran, maka kita akan mencapai garis finish yang Tuhan telah tetapkan bagi kita. Untuk itu, dalam pertandiangan kehidupan ini, mari kita tekun melatih manusia jasmani dan rohaniah kita sehingga kita memiliki daya tahan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan dan mahkota yang telah Tuhan siapkan bagi anak-anak-Nya.

Writer : Puji Astuti

Halaman :
1

Ikuti Kami