Terobsesi dengan Bersih, Juga Tidak Baik

Fit & Charming / 14 September 2012

Kalangan Sendiri

Terobsesi dengan Bersih, Juga Tidak Baik

Lois Official Writer
6021

Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Atlanta, Amerika Serikat diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung bereaksi berlebihan terhadap debu dan kotoran dalam bentuk peradangan atau alergi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah ini bisa disebabkan karena kita terlalu bersih.

Jika Terlalu Bersih

Rumah dan meja kerja yang bersih memang bisa membuat kita nyaman dan betah berlama-lama. Namun, bukan berarti itu membuat kita terobsesi dengan kebersihan. Level bakteri dan kotoran yang rendah di sekitar kita bisa membuat sistem kekelan tubuh jadi lemah dan hal itu akan mengganggu fungsi otak.

Akibatnya Jika Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat memperlambat produksi serotonin, bahan kimia otak yang menciptakan rasa bahagia. Kita jadi mudah merasakan depresi. ”Kami percaya kalau sistem kekebalan tubuh berhubungan dengan depresi. Saat orang tumbuh berkembang, sistem kekebalan tubuh juga berkembang,” kata Dr. Andrew Millier, salah satu peneliti seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.

Padahal, sistem kekebalan akan berfungsi lebih baik jika terpapar bakteri dan parasit. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh kita belajar menghadapi bagaimana menghadapi bakteri tersebut dan hal itu membuat sistem kekebalan bisa mendeteksi dengan lebih baik dan tubuhpun menjadi lebih sehat.

Jadi, siapa bilang kalau kotor itu merusak? Ada kalanya kita butuh kekotoran. Kalau bisa disamakan, kotoran itu mungkin bisa disamakan dengan masalah hidup. Kalau masalah tidak ada di dalam hidup kita, kita jadi lembek dan tidak bisa menghadapi masalah sedikitpun. Kita akan hancur. Jadi, anak-anak, orangtua, siapapun jika kotor sedikit bukanlah masalah. Tubuh akan fit dan tidak mudah terserang penyakit.

 

Baca Juga :

Sumber : rakyataceh.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami