Pertandingan Cabang Karate PON 2012 Ricuh

Nasional / 13 September 2012

Kalangan Sendiri

Pertandingan Cabang Karate PON 2012 Ricuh

daniel.tanamal Official Writer
5003

Sikap sportivitas, penghormatan dan kejujuran diantara sesama olahragawan dan pelaku pertandingan di Indonesia nampaknya masih saja menemui kendala. Pada Pertandingan cabang karate PON 2012, Kamis (13/9) siang terjadi kericuhan yang melibatkan official, panitia dan kedua pendukung dari masing-masing propinsi yang bertanding.

Awalnya adalah ulah Pelatih Jawa Tengah, Mongonsidi yang kecewa terhadap keputusan wasit yang dianggap berbuat tidak adil karena tidak memberikan nilai untuk anak asuh yang sekaligus anak kandungnya sendiri, Imam yang tengah bertarung melawan Tebing dari DKI Jakarta. Mongonsidi naik pitam dan melemparkan bangku ke tengah lapangan pertandingan. Menurutnya wasit sengaja memenangkan wakil dari ibukota tersebut.

Kericuhan pun dimulai karena pendukung dari Jateng ikut melempari panitia dengan botol minuman. Aksi yang kemudian menyulut pendukung DKI Jakarta melakukan lemparan balik, dan saling lempar diantara pendukungpun terjadi. Kejadian memalukan itupun berhenti ketika petugas keamanan meredamnya dan memohon agar pendukung tidak melakukan lemparan lagi.

Manajer Tim Karate Jateng, Arya Bima Yudiantoro, pun langsung mengajukan protes resmi ke dewan hakim. Protes tersebut dilengkapi dengan rekaman video pertandingan. Pertandingan yang merupakan penentuan juara pool A atau sekaligus penentuan untuk maju ke babak final pun akhirnya dapat dilanjutkan kembali. Imam pun tetap kalah angka dan gagal ke final. Tebing pun di final merebut medali emas setelah mengalahkan rivalnya Arimbawa dari Bali, 4-1. Dan Imam merengkuh perunggu usai mengalahkan Duhril dari Sulawesi Selatan dengan skor telak 8-0.

Kericuhan seperti ini masih sering terjadi pada laga olahraga di Indonesia. Antara sikap profesionalitas panitia dan juga sikap official peserta masih sangat kurang dalam menunjukan sportivitasnya. Sebuah pekerjaan rumah yang panjang, jika Indonesia masih bermimpi untuk merebut emas di Olimpiade.

 

 


Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami