Senin kemarin (10/9) Joko Widodo dan Fauzi Bowo bertemu dalam acara silaturahim di Mapolda Metro Jaya. Pertemuan itu terbilang tidak biasa, mengingat tensi perseteruan antara kedua kubu yang saling bersaing dan semakin memanas ini. Kubu Jokowi tengah diserbu dengan isu-isu SARA yang datang dan ingin menumbangkan mereka. Kubu Foke diserbu dengan isu ketidaknetralan jajaran birokrasi Pemprov DKI Jakarta.
Saat bertemu, keduanya duduk dalam satu meja bundar bersama dengan unsur Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) yang lain. Meskipun begitu, keduanya tidak tampak saling berbincang. Foke terlihat mengenakan kemeja lengan panjang sedangkan Jokowi memakai kemeja lengan panjang batik coklat.
Di dalam sambutannya, Foke menyorot soal isu keamanan di Jakarta. Ia meminta masyarakat untuk aktif terlibat dalam mewujudkan Jakarta yang aman. Di akhir kata sambutannya, dia mengajak hadirin untuk berdoa bagi salah satu personel kepolisian yang menjadi pengawalnya selama pelaksanaan pilkada yang baru saja mendapat kecelakaan.
Jokowi lebih menyorot soal kebersamaan di dalam sambutannya. Ia berharap semua pihak menghargai perbedaan setiap calon gubernur. “Kami hanya ingin mengimbau bahwa kepentingan warga DKI tetap nomor 1. Jangan sampai kita korbankan karena pemilihan cagub menjadi tidak satu lagi,” ujar Jokowi. Setelah itu sesi tanya jawab dimulai, meski hanya sebentar karena pihak Foke punya jadwal yang lain. Terakhir ditutup dengan acara foto bersama.
Dan tentunya, foto Jokowi dan Foke yang menjadi buruan para wartawan. Dengan banyaknya permintaan tersebut, Foke dan Jokowi pun akhirnya berpose berdua sambil berjabat tangan. Pertarungan antara keduanya semakin hangat menjelang kampanye yang akan berlangsung beberapa minggu lagi. Siapakah pilihan Anda? Pilihan Anda menentukan masa depan ibukota.
Baca Juga :
Forum JC : Apakah berdoa saja cukup ?
Berolahraga Dapat Redam Rematik
Chord Lagu : I Surrender (Hillsong)
Sumber : kompas.com by lois horiyanti/jawaban.com