Perolehan medali emas Olimpiade yang dimiliki Michael Phelps terancam. Pasalnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menilai Phelps berpotensi melanggar aturan 40, dimana atlet tidak diperbolehkan mempromosikan iklan bertepatan dengan pagelaran Olimpiade pada 18 Juli – 25 Agustus 2012, sedangkan iklan yang dibintangi Phelps tersebut tersebar di twitter sejak 13 Agustus 2012 lalu.
Iklan tersebut adalah iklan foto Phelps yang membintangi iklan Louis Vuitton. Dia sedang berendam di bak mandi sambil mengenakan celana dalam hitam dan kacamata renang dengan tas LV di sisinya. Foto lainnya, Phelps berpose duduk santai di atas sofa sambil mengenakan setelan jas berwarna hitam dan melempar senyum kepada atlet senam asal Uni Soviet, Larissa Latynina.
Foto-foto itu seharusnya baru dirilis pada akhir Agustus. Phelps bisa lolos dari hukuman jika terbukti ada pihak lain yang iseng membeberkan foto-foto iklan tersebut. Manajemen LV telah mengaku kalau fotografer mereka yang membocorkan foto-foto tersebut. Namun, jika Phelps terbukti menyetujui foto tersebut beredar ataupun timnya yang menyebarluaskan foto itu, maka Phelps dinyatakan bersalah dan enam medalinya diambil.
Agen Phelps, Peter Carlisle yakin kliennya tidak bersalah. “Dia tidak melanggar aturan 40, hanya sesederhana itu,” katanya. “Yang terpenting adalah membuktikan apakah si atlet mengijinkan penyebaran foto itu atau tidak. Dalam hal ini Phelps tidak menyetujui untuk menyebarkan gambar-gambar itu.”
Sungguh sangat disayangkan jika gara-gara iklan yang muncul sebelum waktunya itu menyebabkan Phelps, peraih medali emas Olimpiade terbanyak itu harus kehilangan medali-medalinya, terutama setelah bagaimana dia berjuang untuk memperolehnya.
Baca Juga :
6 Berkat Saat Melepaskan Pengampunan
CD The Messenger : Positif Life