Jokowi yang berpasangan dengan Ahok dengan nomor 3 ini memang banyak diperbincangkan. Setelah berhasil membuat game, dia dielu-elukan oleh beberapa pihak dan dipastikan bisa menjadi gubernur DKI. Beberapa orang yang mempunyai pendapat yang sama yaitu :
Yusuf Supendi dari Fraksi PKS
Pendiri Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan bahwa meskipun PKS mendukung calon gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, namun jika dihitung-hitung dukungan PKS tersebut tetap tidak bisa mengalahkan duet Jokowi-Ahok.
Dewi Aryani dari Fraksi PDIP
“Garis tangan sudah ada di Jokowi, bagaimana lagi,” katanya. Dewi meyakini isu SARA dan skandal lainnya yang menyerang kubu Jokowi tidak akan berpengaruh atas pilihan rakyat. “Karena rakyat menginginkan perubahan,” katanya lagi. Dewi pun mengaku semua kantong pendukung PDIP di Jakarta sudah siap memenangkan walikota Solo ini.
NASDEM
Meski belum ada sikap resmi, Ketua DPP Partai Nasdem Rio mengaku dirinya sempat bertemu dengan Jokowi sehari jelang pencoblosan putaran pertama lalu (10/7) dan memberikan saran agar bisa menang. “Kalau dalam putaran kedua faktor partai tidak menentukan. Walau banyak partai bergabung mendukung incumbent, itu tidak banyak berpengaruh terhadap suara di bawah. Karena parpol diperlukan ketika calon maju pertama kali. Ketika masuk putaran kedua, di dalam benak masyarakat sudah terbentuk,” demikian terangnya. Meski terang-terangan menyampaikan rasa optimis untuk pasangan Jokowi-Ahok, namun Rio belum memastikan partainya akan mendukung kepada siapa.
Bagaimanapun juga, hasilnya sendiri akan dibuktikan pada putaran kedua yang berlangsung 20 September nanti. Kita lihat siapa yang akan dipilih oleh rakyat sebagai pemimpin mereka.
Baca Juga :
Tanah Sorga, Katanya Kisah Nasionalisme di Perbatasan
Ingin Naik Gaji? Jawab Dulu 3 Pertanyaan Ini
Beli CD The Messenger = Jadi Berkat Bagi Anak Jalanan