SBY : Era Pangan Murah Telah Berakhir

Nasional / 16 August 2012

Kalangan Sendiri

SBY : Era Pangan Murah Telah Berakhir

Puji Astuti Official Writer
2522

Dalam pidatonya di DPR RI pada hari ini, Kamis (16/8) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa krisis global membuat dunia mengalami krisis pangan, untuk itu setiap negara perlu memperkuat ketahanan pangan negaranya masing-masing, termasuk Indonesia.

"Era pangan murah nampaknya telah berakhir," demikian ungkap Presiden SBY.

Karenanya, diperkirakan kenaikan harga pangan akan masih terjadi ke depan nanti. Untuk itu Indonesia dituntut untuk memaksimalkan sumber daya domestic dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Karena hal ini, maka pemerintah mentargetkan swasembada beras di tahun 2014 nanti.

"Target penetapan surplus beras  10 juta ton pada tahun 2014, meskipun memerlukan kerja keras kita semua harus dapat kita wujudkan. Swa sembada pangan, harus kita perluas dan kita tingkatkan," demikian SBY menyatakan komitmen pemerintahan yang dipimpinnya.

Selain swasembada beres, pemerintah juga terus memantau pergerakan harga minyak dunia, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pembengkakan subsidi BBM. Dengan langkah-langkah yang di ambil pemerintah ini, Presiden SBY berharap rakyat tidak dirugikan.

Jelas sudah pemerintah menyadari fakta dilapangan baik di dalam negeri dimana semakin hari harga bahan pokok terus saja naik dan membuat rakyat menjerit, maupun kondisi ekonomi dunia yang tengah diterpa krisis. Untuk itu membangun negara ini menuju kearah kemandirian dalam bidang pangan sangatlah penting dan rakyat saat ini tengah menunggu langkah nyata pemerintah dalam melaksanakan semua janji dan wacana yang selama ini digembar-gemborkannya.

Baca Juga :

Para Artis Indonesia yang Tembus Hollywood

Dari Sahabat Jadi Pasangan Hidup

Menikmati Tuaian di Masa Tua

Sumber : JPNN.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami