Banyak yang bertanya-tanya apakah arti dari tulisan di kaus luar penyerang Manchester City Carlos Tevez yang bertuliskan "Fuerte Apache" ketika dirinya melakukan selebrasi usai menjaringkan gol ke jala Chelsea yang dikawal Petr Cech pada laga Charity Shield, Minggu (12/8/2012).
Ternyata “Fuerte Apache" adalah sebuah lingkungan kumuh di Ciudalela, dekat Buenos Aires yang tidak lain adalah kampung halaman dari striker yang kerap melakukan hal kontroversial tersebut. Tevez menuliskan nama itu di kaus luarnya sebagai tanda syukur dan penghormatan atas tempat dirinya dibesarkan.
Carlitos, begitu julukan Tevez, punya kisah mendalam mengenai lingkungan kecilnya tersebut. Didaerha itulah perjuangan hidupnya dimulai. Bahkan sewaktu kecil dirinya pernah tersiram air mendidih, hingga wajah dan lehernya meleleh. Dia harus dirawat di rumah sakit hampir dua bulan. Sebuah luka yang hingga kini masih bisa kita lihat dengan jelas di sebagian lehernya.
Luka tersebut pun demikian membekas dan menjadi penyemangat dirinya. Meski ketika di Boca Juniors, klub menawarinya untuk operasi plastik. Namun, Tevez menolaknya. "Bekas luka ini adalah bagian dari diriku di masa lalu dan di masa kini," ungkap Tevez.
Untuk seluruh kejadianmasa lalu yang membentuknya menjadi pribadi yang bersinar saat ini, agaknya selebrasi dari Tevez ini sedikit mengingatkan kita untuk selalu teringat siapa jati diri kita sebenarnya dan darimana kita berasal. Ada satu memori dan penghormatan yang besar ketika kita mengingat sejarah perjuangan hidup kita.
Sumber : berbagai sumber - niel