Gempa yang mengguncang Iran pada Sabtu (11/8) sore waktu setempat terus memakan korban jiwa. Setiap harinya terus ditemukan korban gempa yang tidak bernyawa lagi. Hingga saat ini korban jiwa tercatat telah mencapai 250 orang dan diperkirakan akan terus meningkat.
Sebelum telah diberitak oleh media bahwa dua buah gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 Skala Richter guncang Iran secara beruntun. Gempa pertama terjadi sekitar pukul 16.53 waktu setempat. Bahkan masih ada17 gempa susulan yang tercatat terjadi sejak gempa pertama menggoyang Iran.
Beberapa media local seperti Press TV melaporkan bahwa gempa yang menghantam dekat kota Tabriz dan Ahar, mengakibatkan 2.000 orang lainnya terluka. Sementara itu 64 desa yang berada di kota Tabriz dan sekitarnya menderita kerusakan berat yang memutuskan aliran listrik. Tercatat Di Kota Ahar jumlah korban tewas mencapai 45 orang, di Kota Varzaqan 40 orang, dan di Kota Haris, berjumlah 50 orang.
Hingga saat ini juga dilansir bahwa Gempa mengakibatkan putusnya jaringan telepon di kota itu. Korban luka berada di angka 500 orang. Para pengungsi kini sangat membutuhkan air minum, air bersih, roti, dan tempat tinggal sementara. Sampai sejauh ini belum dilaporkan mengenai turun tangannya pemerintah setempat akibat peristiwa itu.
Baca Juga :