Gunung Api Indonesia, Hukuman Tuhan Bagi Inggris?

Nasional / 7 August 2012

Kalangan Sendiri

Gunung Api Indonesia, Hukuman Tuhan Bagi Inggris?

daniel.tanamal Official Writer
4647

Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Museum of London mengenai penemuan 10.500 tulang di Pasar Spialfields, kawasan Biara Agustinian dan Rumah Sakit St Mary Spital di London, Inggris, menunjukan bahwa penyebab kematian tersebut diakibatkan oleh letusan gunung api pada abad 13 yang menerpa mereka.

Penelitian itu sendiri dilakukan dengan menggunakan penanggalan radiokarbon dan analisis data geologis. Para ilmuwan meyakini bahwa tulang-tulang itu adalah sisa-sisa manusia yang tewas akibat letusan gunung api pada abad 13. Sebelumnya, sejarah Inggris hanya mencatat bahwa kematian tersebut dikarenakan peristiwa Kematian Gelap atau Kelaparan Besar yang terjadi pada tahun 1315-1317. Bahkan masyarakat banyak percaya bahwa peristiwa tersebut adalah bentuk hukuman dari Tuhan.

Pertanyaannya adalah, gunung api mana yang saat itu meletus begitu hebatnya hingga membuat puluhan ribu jiwa melayang? Memang, saat ini para ilmuwan belum mengetahui dengan pasti. Namun kecurigaan mengarah pada gunung dari wilayah Indonesia, Ekuador dan Meksiko. "Ini adalah erupsi terbesar sepanjang sejarah. Ini mungkin mengakibatkan penurunan temperatur hingga 4 derajat Celsius, sebuah penurunan suhu yang cukup besar," ungkap Vulkanolog Bill McGuire.

Proses letusan gunung tersebut memang tidak langsung menghantam populasi masyarakat di London saat itu. Namun sebuah proses dimana gas sulfur yang dilepaskan ke atmosfer dan abu vulkanik yang mengumpul di udara, mengurangi cahaya Matahari yang masuk ke Bumi. Akibatnya penurunan suhu terjadi dan mengakibatkan panen gagal yang memicu wabah dan memicu kematian.

Dalam sejarah Inggris, kematian massal yang sebelumnya tidak diketahui penyebabnya secara pasti itu sangat berdampak besar pada kota London. Ibukota Kerajaan yang kala itu berpopulasi 50.000 jiwa, harus kehilangan hampir sepertiga populasinya. Menjadikan peristiwa ini dan keterkaitannya dengan letusan gunung sebagai salah satu temuan arkeologis terbesar di kota London dan salah satu letusan gunung

Sebanyak 10.500 tulang ditemukan di Pasar Spialfields, kawasan Biara Agustinian dan Rumah Sakit St Mary Spital di London, Inggris. Hasil penelitian ilmuwan dari Museum of London selama tahun 1991-2007 ini merupakan terbesar sepanjang 10.000 tahun terakhir.

 

Baca Juga :

Nadia Vega : Jika Bersalah Pelaku Bullying Harus Dihukum

Inspirasi Kegagalan Michael Jordan


Sumber : kompas.com/guardian
Halaman :
1

Ikuti Kami