Uji kompetensi guru (UKG) yang dilakukan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dengan tujuan untuk pemetaan penguasaan kompetensi guru ternyata membuat sebagian besar guru kewalahan. Pasalnya banyak guru yang masih gagap teknologi (gaptek), pada hal ujian UKG dilakukan secara online, alhasil para pengawas kewalahan untuk membimbing para peserta ujian.
Kendala ini dihadapi di beberapa daerah, salah satunya adalah di Bijai, Sumatera Utara. Ujian yang dilakukan secara serentak mulai 30 Juli 2012 lalu diikuti oleh 1.610 orang guru dilakukan menggunakan perangkat komputer yang terhubung dengan internet.
"Cukup banyak juga guru yang gagap teknologi pada UKG kali ini," demikian pernyataan M Turhanum, salah seorang pengawas ujian di Binjai, Rabu (1/8) lalu.
"Kami tidak bisa bertindak apa-apa selain membantu para peserta ujian untuk mengoperasikan komputer," tambahnya.
Kondisi ini memperlihatkan fakta bahwa banyak guru masih belum bisa mengoperasikan komputer dan internet. Sebuah kondisi yang memprihatinkan mengingat bahwa kedua hal tersebut saat ini sudah menjadi makanan sehari-hari para anak didik mereka. Untuk itu sangat penting bagi guru untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memacu diri untuk belajar dan mengembangkan diri.
Baca juga :
Forum JC : Jalan A Atau Jalan B
Suami Istri Beda Selera Film, Ini Jalan Keluarnya
Sumber : Kompas.com | Puji Astuti