Pengacara : James Holmes Sakit Jiwa

Nasional / 30 July 2012

Kalangan Sendiri

Pengacara : James Holmes Sakit Jiwa

Puji Astuti Official Writer
4356

James Holmes, pelaku penembakan di Denver, Colorado pada 20 Juli 2012 lalu sudah mulai menjalani pengadilan. Pada pengadilan pertamanya, pengacaranya menyatakan bahwa James Holmes menderita sakit jiwa dan berada dalam pengawasan seorang psikiater.

Diperkirakan, alasan sakit jiwa ini dilakukan untuk menghindari hukuman mati dalam pengadilan yang dihadapi oleh James Holmes. Menurut berita yang dirilis oleh shreveporttimes.com, Holmes merupakan pasien dari Lynne Fenton (51), seorang professor di bidang psikiatri di University of Colorado Denver.

“Pengacara terdakwa sedang bermimpi dengan mengatakan bahwa orang ini (James Holmes – red) menemui psikiater.. dan mencoba mendapatkan pertolongan,” demikian pernyataan Royal Oakes, seorang pengacara dan analisis sidang dari Los Angeles.

Sementara itu, psikiater yang disebut oleh pengacara James Holmes, Lynne Fenton memiliki daftar hitam dalam karirnya. Fenton adalah mantan psikiater angkatan undara yang membuka praktik pribadi dalam bidang kedokteran, rehabilitasi, dan akupuntur. Namun dia pernah mendapat peringatan dari State Board of Medical Examiners di tahun 2004 setelah kedapatan memberikan resep obat bagi dirinya sendiri , suaminya dan juga beberapa pegawainya. Walau demikian, menurut catatan universitas, Fenton menjabat sebagai pengajat di kampus bidang bipolar disorder dan gangguan kepribadian. Ia juga menjawab sebagai direktur medis untuk layanan kesehatan mental siswa sejak Juli 2009. Dia melakukan terapi dan pengobatan terhadap 15 sampai 20 mahasiswa setiap minggunya.

Jiwa manusia yang tidak melekat pada sang penciptanya akan menjadi begitu rapuh dan pada akhirnya membuatnya mengalami “kelainan jiwa”. Untuk itu, untuk pemulihannya tidak hanya pada sisi medis saja namun juga pada sisi spiritualnya. Tetapi benarkah James Holmes sakit jiwa, dan apakah alasan tersebut bisa meloloskannya dari hukuman mati? Hal ini masih butuh pembuktian.

Baca Juga :

10 Olahraga Teraneh di Dalam Olimpiade (1/2)

Menjalin Keharmonisan Dalam Keluarga Besar Pasangan

Jadi Berkat Bagi Anak Jalanan dengan Membeli CD The Messenger

Sumber : shreveporttimes.com
Halaman :
1

Ikuti Kami