Polisi Berhasil Tangkap Puluhan Kanibal

Nasional / 28 July 2012

Kalangan Sendiri

Polisi Berhasil Tangkap Puluhan Kanibal

daniel.tanamal Official Writer
4342

Praktek kanibalisme yang masih terjadi dibeberapa suku di Papua Nugini semakin meresahkan masyarakat yang hidup berdampingan namun sudah mempunyai pola hidup yang modern. Sebuah kasus mengenai pembunuhan terhadap tujuh orang pada awal Juli lalu berhasil dipecahkan kepolisian setempat.

Sebanyak 29 orang yang dianggap membunuh dan melakukan praktek kanibalisme langsung ditangkap. Dari mereka kepolisian mendapatkan bukti yang kuat bahwa mereka yang terbunuh telah menjadi santapan bagi para kanibal ini. Namun ada beberapa sebab mengapa mereka sampai dibunuh dan dimakan.

Hal ini diakui Kepala Kepolisian Provinsi Madang, Anthony Wagambie, yang menjelaskan bahwa para tersangka kanibal ini didakwa dengan tuduhan pembunuhan terhadap tujuh korban yang diduga dukun. “Mereka merasa tidak bersalah. Bahkan mereka mengakui melakukannya secara terbuka,” kata Wagambie Jumat, (13/7).

Menurut Wagambie, para kanibal ini membunuh dan memakan para korban karena para korban diduga mempraktekkan sanguma atau sihir. Selain itu para korban diyakini memeras warga desa yang miskin dan memaksa meminta hubungan seksual sebagai pembayaran jasa. Para pelaku kanibal ini juga masih mempercayai bahwa dengan memakan organ tubuh para dukun, mereka percaya akan mendapatkan kekuatan gaib dan tubuh mereka tahan peluru.

Dalam hasil penyelidikan ditemukan bahwa empat dari tujuh korban telah terbunuh. Sementara itu tidak ditemukan sisa jenazah lainnya. “Kemungkinan seluruh tubuhnya telah dimakan,” tutur Wagambie yang menyebutkan bahwa masih ada 1.000 orang yang terkait dengan kepercayaan ini di daerah terpencil di Papua Nugini.

Sama seperti di papua Nugini yang mempunyai tradisi praktek kanibalisme, di Indonesia pun masih ada sedikit suku terpencil yang masih melakukan hal itu meskipun jarang terdengar. Praktek tersebut akan terus bertahan jika Firman Tuhan belum tersampaikan ke telinga dan jiwa mereka.

 


Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami