Petra Anderson (22) terkena beberapa tembakan pada saat tragedi Batman Premiere di Aurora, Colorado berlangsung. Dia terkena tiga tembakan di tangannya dan satu mengenai hidungnya dan menembus ke otaknya. Tembakan yang mengenai otaknya itu bisa sangat fatal, tapi di situlah mujizat Tuhan bekerja.
Ditulis dalam laman blog pendeta Brad Strait, Gereja Presbyterian di Englewood, Colorado, yang merupakan anggota jemaat di sana, otak Anderson mempunyai saluran kecil yang mengalir melalui otaknya, penyakit yang tidak diketahuinya. Pada saat kejadian, peluru tidak mengenai bagian vital otak, tapi malah mengenai penyakitnya itu.
“Di dalam Kekristenan, kami menyebutnya kasih karunia : Tuhan bekerja jauh sebelum tragedi itu terjadi, untuk melindungi Anderson dari tragedi tersebut 22 tahun kemudian,” jelas Strait di laman blognya. Menurut Dr. Sanjay Gupta, seorang neurologist, kasus Anderson ini harusnya membuat Anderson mengalami kerusakan parah di otaknya. Namun, justru penyakit yang dia derita dapat menyelamatkannya.
Saat ini, Anderson sudah keluar dari UGD. Dia sudah memulai latihan fisik dan latihan berbicara. Dia mulai bisa berjalan, berbicara bahkan tertawa, menurut Andrew Roblyer, teman keluarga Anderson.
Terkadang kita tidak mengerti jalannya Tuhan. Bila kejadian buruk menimpa kita, seringkali kita bertanya Tuhan ada dimana. Namun, tahukah kita bagaimana jalannya Tuhan sehingga kita bisa menghakimi-Nya? Di balik sesuatu yang buruk, selalu ada kejadian indah di baliknya. Yang harus kita lakukan hanyalah percaya bahwa hidup yang sudah Tuhan berikan buat kita adalah yang terbaik.
Baca Juga :
Dalam Penyangkalan Diri Ada Pengorbanan
Cara Memprediksi Masa Depan Karir
Beli CD Hip Hop Rohani The Messenger, Anda Jadi Berkat Buat Anak Jalanan