Ratusan Penduduk Sipil Tewas di Suriah

Awalnya, duta besar Suriah untuk Irak Nawaf Fares menyatakan membelot dari pemerintahan. Langkahnya ini mengikuti jejak seorang jenderal senior yang meninggalkan Suriah pekan kemarin.

Jenderal Suriah ini dulunya disebut-sebut dekat dengan Presiden Assad, namun Jenderal Manaf Tlas, menentang kebijakan pemerintah yang bersikeras menggunakan pendekatan militer dalam menghadapi aksi massa, pun kemudian melarikan diri ke Turki, setelah sebelumnya menjalani tahanan rumah sejak Mei 2011. Hal inilah yang membuat pembelotan tingkat tinggi sejak aksi demo dimulai.

Karena aksi demo yang tinggi inilah, yang pada akhirnya membuat pemerintah mengambil langkah drastis. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas di desa Tremseh, provinsi Hama, Suriah. Aktivis oposisi menyebut pasukan Suriah menyerang dengan helikopter bersenjata dan tank. Milisi Shabiha yang pro pemerintah itulah yang memasuki desa tersebut dan melakukan pembantaian. Berdasarkan Komite Koordinasi Lokal Oposisi, setidaknya 189 orang tewas dalam pembunuhan tersebut.

Sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan bahwa pasukan pemerintah mencoba mengambil alih kekuasaan di desa tersebut dari tangan oposisi. Laporan lain menyebutkan pasukan Suriah juga menyerang kawasan pinggir kota Damaskus. Serangan di Tremseh ini merupakan salah satu insiden paling berdarah dalam konflik Suriah.

Nyawa manusia dijadikan korban politik dan melayang begitu saja, padahal satu nyawa saja begitu berharga di mata Tuhan. Andil dari pihak-pihak internasional bisa membantu agar kedamaian terjadi di Suriah maupun negara-negara lain yang bergejolak.

 

Baca Juga :

Jawaban Seorang Anak Ketika Anjingnya Meninggal

Cara Aman dan Sehat Dalam Berpuasa

Film Ambilkan Bulan, Film yang Bangkitkan Indahnya Lagu Anak-Anak

Sumber : tribunnews by loishoriyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles