Pertentangan Warga Saat Anggota DPRD Dapat iPad

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan segera mendapatkan iPad. Rencananya iPad itu digunakan agar memudahkan tugas-tugas legilasi yang dijalankan oleh 30 anggota wakil rakyat tersebut. Sampai saat ini, pengadaannya masih ada dalam proses, menurut Sekretaris Dewan Kota Kupang, Balina Uly, Kamis (12/7).

Adapun anggaran yang digunakan untuk pengadaan iPad tersebut nilainya lebih dari Rp 310 juta dan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan perkiraan bahwa harga iPad sekitar Rp 10 juta per unit. Pembagian iPad ini juga dibenarkan oleh Irianus Rohi, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang.

Adapun Irianus menyatakan bahwa iPad sangat dibutuhkan oleh anggota DPRD. Selain lebih praktis, hal itupun dapat mengurangi beban anggaran untuk foto kopi karena seluruh dokumen sidang disimpan dalam iPad.

Pertentangan pun terjadi, salah satunya datang dari lembaga swadaya masyarakat Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR). Menurut Paul Sinlaeloe, peralatan itu belum merupakan kebutuhan. Karenanya, Paul meminta anggaran pembelian iPad dialihkan untuk kepentingan yang lebih mendesak, di antaranya membangun gedung sekolah karena faktanya jumlah ruang kelas masih kurang. Hal ini juga ditentang oleh warga Kupang, salah satunya bernama Rudy.

Prioritas, itulah yang harus dipikirkan terlebih dahulu saat negara maupun pemerintahan yang berada di bawahnya hendak mengeluarkan uang, apalagi uang yang dipakai adalah uang negara, yang berasal dari rakyat.

 

Baca Juga :

Jakarta Baru Untuk Kita Bersama

Film Ambilkan Bulan, Bangkitkan Kembali Indahnya Lagu Anak-Anak

Hiburan Menarik Pada Pembukaan Olimpiade 2012

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles