Sejumlah acara dan kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat alias Fourth of July terpaksa dibatalkan. Hal ini diakibatkan jutaan pemukiman dan tempat usaha disana tidak dapat pasokan listrik, sebagai dampak dari badai dan gelombang panas yang melanda.
Setidaknya 23 orang di AS sejak Jumat, 29 Juni waktu setempat tewas akibat badai ganas pada akhir pekan tersebut dan gelombang panas selama berhari-hari terjadi. Akibat kondisi ini, banyak penduduk tak bisa menghidupkan alat pendingin udara mereka.
Setelah lima hari berturut-turut, banyak warga yang frustasi terhadap tidak adanya pasokan listrik ini. Suhu udara sendiri mencapai 37,7 derajat Celcius. "Sejujurnya, masyarakat muak dengan ini. Saya bahkan tak ada listrik di rumah saya sendiri," ungkap Wali Kota Washington, DC Vincent Gray kepada CNN
Bertepatan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat, maka semua jenis aktivitas dan acara terpaksa dibatalkan. Hal tersebut sangat kontras dengan perayaan tahun lalu, dimana pesta kembang api selalu mewarnai perayaan Fourth of July.
Diberitakan bahwa di wilayah District of Columbia, ribuan pelanggan perusahaan listrik lokal, Pepco, hingga kini masih tanpa listrik. Bahkan pemerintah kota pun membagi-bagikan makanan kepada orang-orang yang tak bisa memasak di rumah.
Baca Juga: