Kebobolan Situs Porno, Ini Tindakan Pemerintah

Pornografi tidak lagi mengenal usia. Perkembangan teknologi dan informasi membuat seseorang baik muda maupun tua atau bahkan anak-anak mendapat kemudahan untuk mendapat produk-produk dengan konten pornografi. Karena itulah Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus berupaya untuk memerangi pornografi dengan menutup situs-situs berbau pornografi.

Untuk terus meningkatkan perlindungan ini, Kemenfominfo akan melakukan tes ulang kepada penyedia jasa internet (internet service provider / ISP) yang dicurigai tidak menyegel situs pono di dunia maya.

"Akan dilakukan lagi tes ulang terhadap ISP. Kami lakukan tes dua tahun lalu, terakhir ini mulai ada yang bobol. Kalau mereka jebol, akan diminta pertanggungjawabannya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Gedung Sate Bandung, seperti dikutip dari Antaranews, pada Selasa (3/7).

Tifatul sedikit menjelaskan tentang tes ulang yang dimaksudkannya itu. "Tes ulang seperti apa? Jadi di tes di depan kami. Mereka dulu juga waktu awal kan di tes juga, sudah bersih-bersih oke atau ada pengaduan dari masyarakat akan kami proses," ungkapnya.

Menurut Tifatul, jika terbukti ada oknum yang sengaja membocorkan akses website porno maka akan ditempuh jalur hukum. "Soal kesengajaan maka polisi yang akan membuktikan apakah itu disengaja atau tidak. Saya dengar ada yang buat hiburan, malam minggu dibuka katanya...di tempat-tempat tertentu," katanya. 

Ada banyak dampak buruk pornografi baik psikologis seseorang, tapi yang paling berbahaya pornografi dapat mencemarkan hati dan membutakan mata sehingga kita tidak bisa lagi melihat Allah. Karena itu, memerangi pornografi bukan hanya tugas pemerintah melainkan juga harus menjadi inisiatif pribadi kita (Matius 5:8).

Sumber : antaranews/vina cahyonoputri

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles