Kontes Miss Holocaust Diprotes Keras

Nasional / 3 July 2012

Kalangan Sendiri

Kontes Miss Holocaust Diprotes Keras

daniel.tanamal Official Writer
3546

 

Masyarakat Israel menyayangkan dan memprotes keras diadakannya sebuah kontes yang diberi nama Miss Holocaust. Kontes yang diikuti oleh 300 nenek asal Israel itu diklaim sebagai perayaan atas keberadaan mereka menjadi saksi mata peristiwa Holocaust (pembantaian Nazi Jerman terhadap Yahudi).

Salah satu yang memprotes adalah Pemimpin dari organisasi korban Holocaust di Negeri Yahudi, Colette Avital, yang mengatakan bahwa konsep dari kontes itu sangat tidak pantas. "Ini terdengar mengerikan untuk saya, saya mendukung jalan hidup yang ditujukan untuk memperkaya diri, namun kontes yang diikuti para korban yang selamat dari pembantaian ini, tidak akan membuat hidup mereka menjadi lebih berarti," ujarnya.

Kontes yang digelar di Haifa itupun tetap digelar dan para penyelenggara acara segera meng-counter pernyataan-pernyataan tersebut. "Mereka merasa lebih baik setelah bertemu satu sama lain. Mereka terlihat senang dan banyak di antara mereka yang tertawa-tawa. Banyak pula yang ingin bergabung dalam kontes ini," ujar penyelenggara acara Shimon Sabag.

Diberitakan, sekitar 300 perempuan Israel yang berusia 74 hingga 97 tahun, mendaftarkan diri dalam kompetisi ini dan 14 finalis pun muncul beberapa hari yang lalu. Dengan menggunakan gaun hitam, giwang dan kalung, mereka berjalan di karpet merah, diiringi dengan musik. Bahkan mereka juga berbagi cerita dan kenangan selama Perang Dunia II.


Cermat dan bijak dalam bersikap juga bertindak akan mendatangkan berkat dan kebersamaan bagi sesama, namun tindakan yang tidak dipikirkan lebih jauh hanya akan menghasilkan kebencia semata. Semoga kita dapat belajar lebih dari hal ini.

 


Sumber : Daily Mail - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami