Meksiko akhirnya resmi memiliki pemimpin terbaru. Adalah Enrique Pena Nieto wakil dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang terpilih menjadi presiden Meksiko setelah mendapat suara terbanyak dalam pemilihan presiden yang digelar pada Minggu (1/7). Kemenangannya membawa harapan baru bagi keamanan di negara sombrero itu.
Seperti dilaporkan Nieto terpilih setelah memenangkan 38 persen suara, sementara rival terdekatnya, Manuel Lopez Obrador dari Partai Revolusi Demokratis (PRD), memperoleh 31 persen. Kemenangan ini dipandang sebagai sebagai kembalinya Partai Revolusi Institusional, PRI, memegang kekuasaan di Meksiko. “Kita semua menang dalam pemilihan ini. Meksiko menang. Ini hanya permulaan dari pekerjaan yang menanti dihadapan kami,” ungkap Nieto.
Nieto dikenal punya reputasi menjanjikan dengan disiplin tingkat tinggi yang diperlihatkan ketika dirinya menjadi gubernur negara bagian Meksiko. Misi termasyurnya yaitu memfokuskan pada pekerjaan publik dan peningkatan infrastruktur, membuat masyarakat segera terpikat dengan sepak terjangnya.
Kampanyenya yang luas mewacanakan ekonomi dan perang melawan narkoba menjadi isu utama."Tidak akan ada pakta atau gencatan senjata dengan kejahatan terorganisir,” ungkapnya, yang dengan sendirinya memutus citra masa lalu partai yang suram yang sering dikaitkan dengan geng narkoba.
Butuh seorang pemimpin yang tidak sekedar berwibawa dan tampak meyakinkan. Namun pemimpin yang punya keberanian dalam menegakan hukum dan keadilan agar tidak dipermainkan oleh kelompok tidak bertanggungjawab.