Pilkada DKI Jakarta Minim Kepentingan Perempuan

Nasional / 22 June 2012

Kalangan Sendiri

Pilkada DKI Jakarta Minim Kepentingan Perempuan

daniel.tanamal Official Writer
3467

Berbagai isu dan program yang digulirkan oleh para masing-masing calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta kali ini sangat banyak dan beragam. Namun menurut Ketua Lembaga Kajian Strategis Nasional (LKSN) Irwan Suhanto, isu tentang kepentingan perempuan dalam pemilihan sangatlah minim.

Hingga saat ini kandidat, tim pemenangan, dan partai politik pendukungnya, belum menemukan cara agar menarik perhatian perempuan dalam proses pilkada. "Sebetulnya pemilih perempuan di Jakarta itu lebih besar daripada pemilih pria. Bahkan perempuan lebih sederhana dalam melakukan pilihan, dan perempuan juga lebih konsisten dalam memilih," katanya di Jakarta Pusat, Rabu (20/6).

Saat ini beberapa isu yang banyak diangkat adalah pengobatan gratis, pendidikan gratis, penyelesaian banjir dan macet juga berbagai janji kesejahteraan yang menjadi penarik perhatian bagi masyarakat Jakarta. Irwan menambahkan bahwa jika Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), dan tim sukses masing-masing kandidat tidak mensosialisasikan peran perempuan di pemilihan, kemungkinan kaum perempuan banyak yang tidak memilih. "Tetapi variabel penentunya justru ada di kandidatnya, agar perempuan mau ikut memilihan," katanya.

Atas penilaian dan analisis sementara itu, dan melihat survei LKSN bulan April lalu yang memperlihatkan jumlah para perempuan yang tidak memilih persentasenya mencapai 43 persen, ada kemungkinan dapat bertambah. "Bukan tidak mungkin di pemilihan nanti, jumlahnya bisa bertambah lagi," tutupnya.

Program dan isu yang sering diangkat oleh para calon pejabat publik memang sering kering terhadap masalah pemberdayaan wanita. Akibatnya banyak kebijakan dan peraturan yang nantinya akan merugikan wanita. Tanpa kita sadar bahwa program lain yang sering tidak dijalnkan pada akhirnya mendiskriminasi hak para wanita.

 


Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami