Malaysia Klaim Rendang  Warisan Budayanya

Nasional / 20 June 2012

Kalangan Sendiri

Malaysia Klaim Rendang Warisan Budayanya

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
7977

Daftar klaim budaya dari negara serumpun, Malaysia bertambah lagi. Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, ada beberapa produk budaya asli Indonesia yang juga tercatat di dalam Akta Warisan Kebangsaan Budaya Malaysia.

Setelah tari tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan, ternyata Malaysia juga mengklaim rendang, makanan terenak sedunia versi CNN itu sebagai produk mereka. "Tidak hanya tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan. Ada tari zapin, rendang, gamelan, dan cendol," kata Wiendu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan seperti dilansir Tempo, pada Rabu (20/6).

Menurut Wiendu, ternyata bukan hanya budaya Indonesia yang diklaim Malaysia. Ada juga warisan budaya Negara lain yang tercatat dalam akta tersebut. "Ada tari bhangra milik kaum Sikh, tarian bharata dari India, dan tarian singa atas tiang atau barongsai dari Cina," ucap Wiendu.

Polemik klaim Malaysia terhadap budaya Indonesia pertama kali mencuat ketika Malaysia memakai lagu “Rasa Sayange” dalam kampanye “Malaysia Truly Asia” pada Oktober 2007. Hal tersebut langsung mendapat protes dari pemerintah Indonesia, namun Malaysia tetap tidak menghiraukannya. Menurut Menteri Malaysia Bidang Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan, Rais Yatim menilai wajar jika terdapat beberapa aspek budaya yang sama antara Indonesia dan Malaysia karena serumpun.

Barulah pada Februari 2012, tim peneliti dari Bandung Fe Institute merilis hasil riset mereka dan membuktikan lagu Rasa Sayange berada sangat jauh dari cabang pohon lagu-lagu Melayu. Bahkan, tim ini mengembangkan metode fisika mekanika statistic untuk mengeksporasi lagu tradisional Indonesia. Hasil itu lalu dikomposisikan menggunakan pendekatan biologi evolusioner menjadi pohon filomemetika lagu tradisional Indonesia. Lagu Rasa Sayange terbukti sebagai lagu asli Indonesia.

Banyaknya klaim budaya asing yang dilakukan Malaysia sebenarnya dapat memberi kita pelajaran positif, yaitu wujud kepedulian mereka terhadap budaya daerah. Hal tersebut memang tidak dapat dijadikan pembenaran, namun pemerintah Indonesia harus belajar mencontoh keaktifan Malaysia untuk mempatenkan budaya daerah.

Baca Juga :

Isi Hati Tuhan Bagi Myanmar dan Perdamaian Dunia

Berani Menjadi Single yang Unggul

Malaysia Klaim Rendang Warisan Budayanya

Cuka Dapat Gantikan Pap Smear Deteksi Serviks

Prison Break: Terbebas Dari Penjara Emosi

Sumber : tempo/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami