Akankah Gereja Betlehem Jadi Warisan Dunia?

Internasional / 18 June 2012

Kalangan Sendiri

Akankah Gereja Betlehem Jadi Warisan Dunia?

Lois Official Writer
4347

Gereja Betlehem di Tepi Barat, Palestina, yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus telah dinominasikan sebagai situs warisan dunia pertama milik Palestina. UNESCO akan menentukan Gereja Betlehem ini bersama 36 nominasi warisan budaya lain dalam rapat 24 Juni – 6 Juli mendatang di St. Petersburg, Rusia.

Awalnya, di atas gua kelahiran Yesus ini berdiri gereja lain yang bernama Santa Helena yang selesai dibangun pada tahun 333 Masehi. Bangunan itu terbakar habis dalam Pemberontakan Samaria pada 529. Sebuah gereja baru didirikan dan itulah yang menjadi pondasi dasar Gereja Betlehem kini. Di dalam Gereja Betlehem, ada sebuah ubin marmer dengan lubang berhias bintang bersudut 14 diletakkan di titik yang sejak abad kedua diyakini merupakan titik tempat lahir Kristus.

Telah lama Gereja Betlehem diperjuangkan agar dapat masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO, sebab hal itu akan menambah daya tarik Betlehem serta mempromosikan kota ini menjadi salah satu kota tujuan wisata dunia. Namun, jumlah wisatawan pun sudah mengalami peningkatan pesat meskipun belum dapat dimaksimalkan pemerintah setempat. Sayangnya, gereja ini sedikit rapuh pada struktur bangunannya akibat gempa bumi besar yang berkali-kali mengguncang.

Peliharalah warisan dunia apapun itu, karena itu berbicara keras tentang kehidupan manusia daripada apapun. Warisan dunia adalah bukti dari segala sesuatu yang bisa kita telusuri. Di sisi lain, manusia pun harus memberikan warisan pada dunia ini. Bukan tentang harta, tapi warisan dalam bentuk lain. Warisan kebaikan, kemurah-hatian, kelemahlembutan, warisan apapun itu yang bisa kita berikan.

 

Baca Juga :

Masih Ada Keturunan, Glenn Fredly Jagokan Belanda di Euro 2012

Film Di Timur Matahari Bawa Pesan Perdamaian Bagi Papua

Kaos Ini Hubungkan Anda Ke Alkitab dengan Teknologi Mobile

Sumber : vivanews by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami