Manny Pacquiao Kalah Karena Religiusitas

Internasional / 16 June 2012

Kalangan Sendiri

Manny Pacquiao Kalah Karena Religiusitas

daniel.tanamal Official Writer
9515

Kekalahan Manny Pacquiao dari petinju Amerika Serikat Timothy Bradley pada pada  Sabtu malam pekan lalu di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, dinilai oleh analis olahraga akibat gaya hidup Pacquiao yang kini sudah berubah menjadi lebih religiusitas. Konflik identitas dinilai menjadi faktor utama kekalahan Pacquiao.

“Kini dia lebih mengutamakan kasih. Anda tahu hal itu akibat ia membaca Kitab Suci dan mewartakannya,” begitu ungkap analis olahraga Ronnie Nathanielz. Kekalahan itu bukan hanya mengejutkan, namun membuat Pacquiao harus kehilangan gelar kelas welter World Boxing Organization (WBO).

Menurut Nathanielz, kini Pacquiao telah mengendurkan permainannya yang kerap keras dan tajam untuk menumbangkan lawan. Pada tiga laga terakhir, terlihat performa Pacquiao yang tidak mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Bahkan pada pertarungan melawan Bradley, Pacquiao dinilai memang tidak berniat mempertahankan gelarnya.

“Kini dia adalah seorang anggota kongres. Dia memiliki banyak gangguan dalam pikirannya, sebagai seorang pengkhotbah, seorang guru Alkitab. Hal ini menambah konflik untuk identitasnya,” kata Nathanielz.

Kekalahan dari Bradley membuat jadwal pertandingan ulang akan dilaksanakan pada November tahun ini. Kekalahan itupun menurut Nathanielz tidak mengurangi perhormatan masyarakat tinju dunia terhadap kegemilangan pemegang gelar di tujuh kelas berbeda dalam sejarah tinju dunia, asal Filipina tersebut.

Perubahan besar dalam diri seseorang karena pengenalan akan Firman Tuhan tentu akan mengguncangkan dan membuat terkejut dunia yang biasanya menilai dari prestasi dan kemampuan individual. Tentu ada harga yang harus dibayar atas segala pilihan. Dan Pacquiao tentunya sangat paham akan hal itu.

Sumber : Cath.news
Halaman :
1

Ikuti Kami