BibleMesh Bantu Dunia Melek Alkitab

Internasional / 15 June 2012

Kalangan Sendiri

BibleMesh Bantu Dunia Melek Alkitab

Lestari99 Official Writer
4854

Sebuah situs baru telah diluncurkan oleh para teolog untuk mengatasi kurangnya pengetahuan akan Alkitab di Inggris dan Amerika Serikat. Para kontributor dari Biblemesh termasuk pastor dan penulis Tim Keller, presiden Southern Babtist Theological Seminary Albert Mohler, dan mantan Uskup Agung Nigeria Peter Akinola.

Materi untuk situs ini termasuk artikel dan video yang ditujukan untuk memberikan pemahaman akan isi Kitab Suci sebagai satu cerita yang koheren dari Kejadian sampai Wahyu, bukan hanya serangkaian fakta dan anekdot. Pendiri Biblemesh prihatin akan hasil dari penelitian terbaru yang menunjuk kurangnya substansial kesadaran Alkitab di Amerika Serikat dan Inggris, meskipun banyak orang yang memiliki Alkitab maupun akses mudah untuk mendapatkan Alkitab.

Emmanuel A Kampouris, pendiri BibleMesh dan situs lanjutannya, Kairos Journal, mengatakan, “Anda tidak dapat menjadi seorang yang terpelajar tanpa adanya pengetahuan tentang Alkitab. Namun banyak orang Kristen yang kurang memiliki pemahaman dasar tentang ajaran-ajaran Alkitab. Peradaban barat beresiko mengorbankan tradisi dan membawanya kepada keberhasilan dan kebebasan. Kami berharap agar situs ini akan mendorong banyak orang untuk memiliki komitmen yang lebih dalam agar melek huruf Alkitab dan intim dengan Tuhan.”

Situs ini tidak hanya untuk orang non Kristen di luar gereja yang hanya memiliki sedikit akses dengan Alkitab. Para teolog berharap dapat menjangkau para jemaat yang memiliki Alkitab sendiri namun tidak terlalu memahami apa yang ada di dalamnya.

“Saya sungguh terkejut akan betapa sedikitnya pengetahuan Alkitab dalam mengambil peran dalam budaya,” ungkap Dr Mark T Coppenger, dari Southern Babtist Theological Seminary, anggota dewan redaksi BibleMesh.

“Kebanyakan orang tidak tahu latar belakang alkitabiah seperti ‘apel Adam’ yang dapat diungkapkan sebagai ‘orang buta menuntun orang buta’. Bahkan mereka yang akrab dengan tokoh-tokoh seperti Nuh dan Paulus, atau dengan peristiwa besar seperti air bah dan kebangkitan Yesus, sering menggaruk kepala mereka atas konsep-konsep teologis dasar. BibleMesh mengisi rincian itu, menjelaskan hal-hal yang digarisbawahi dan mengikat semuanya menjadi satu kesatuan.”

Sebuah tim internasional lebih dari 60 ahli agama telah menyumbangkan lebih dari 300 artikel dan 200 video untuk situs ini. Mereka berharap gereja akan merangkul BibleMesh sebagai alat pemuridan untuk kelompok kecil pemahaman Alkitab, guru-guru di sekolah, sekolah-sekolah Kristen dan individu yang ingin tahu lebih banyak tentang iman Kristen. Para pendeta dapat berkangganan selama satu tahun untuk “The Biblical Story” (Kisah Alkitab) secara gratis.

“Saya berharap BibleMesh akan menjadi kurikulum sekolah minggu,” ungkap Dr Gregory A Thornbury, dari Union University, anggota dewan redaksi lainnya. “Ini adalah update dari apa yang dulu biasa dilakukan di Sekolah Minggu: mengambil orang Kristen dari Alkitab.”

BibleMesh saat ini sedang mengembangkan program bahasa asli Alkitab untuk bahasa Ibrani dan Yunani yang akan diriis pada bulan November mendatang.

 

Baca Juga:

Sumber : christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami