Suriah tengah dilanda konflik bersenjata yang menewaskan banyak orang. Bukan hanya penduduk Suriah, kabar berita pun menyebutkan ada WNI yang berada di sana menjadi korban bersenjata. Saat ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk memulangkan para WNI dari Suriah dengan menyewa pesawat.
“Ada rencana sewa pesawat. Kami sudah bekerjasama dengan Garuda untuk mempersiapkan pesawat,” kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (13/6) lalu. Selama hal itu belum direalisasi, saat ini ratusan WNI di Suriah ditampung di KBRI Damaskus.
Natalegawa mengatakan sudah ada 240 WNI yang dipulangkan oleh pemerintah. Namun, masih ada 115 WNI lainnya yang masih ditampung di KBRI Damaskus. Pada 17 Juni mendatang, rencananya KBRI akan memulangkan sekitar 62 WNI.
Di Suriah, tim KBRI tidak akan menggeser posisi WNI atau memulangkan jika situasi belum dipastikan aman. “Kita memprosesnya dengan hati-hati. Jangan sampai ada pergerakan warga dalam jumlah besar tanpa jelas prosesnya, bisa sangat berbahaya. Harus ada rencana jelas, termasuk daya angkut dan status kesiapan,” tambah Marty lagi.
Keselamatan dan keamanan sangat diperlukan bagi semua orang yang berada di Suriah. Kita berdoa tidak ada lagi korban jiwa di Suriah. Perang yang memakan banyak korban jiwa dan tidak ada gunanya harus dihentikan.
Baca Juga :
Kantung Mata Hitam? Gunakan Vitamin E
Gara-Gara Mendengarkan Suara Tuhan