PBB : Suriah Jadikan Anak-Anak Sebagai Tameng

Laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan fakta yang mengejutkan yang terjadi di Suriah. Pada laporan tersebut, PBB melaporkan bahwa anak-anak Suriah dijadikan tameng hidup oleh pihak militer untuk melawan pihak oposisi. Tidak hanya itu, anak-anak pun disiksa dan dieksekusi, menurut laporan tersebut.

“PBB menganggap Pemerintah Suriah sebagai pelanggar paling buruk, dalam daftar tahunan kami. Konflik di Suriah sudah menyebabkan anak-anak terbunuh, disiksa, dan dari mereka ada yang dipaksa untuk turut berperang,” tambah laporan tersebut. Diperkirakan ada sekitar 1.200 anak yang menjadi korban selama konflik yang terjadi selama 15 bulan terakhir ini.

Pihak oposisi terus melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, dunia pun terus melakukan pengecaman terhadapnya. Kecaman keras datang dari pihak Amerika yang menuduh Pemerintah Suriah menggunakan taktik kejam ke arah warga sipilnya, Amerika juga kuatir Suriah tengah mempersiapkan pembantaian terbaru di Provinsi Latakhia, dimana pengawas dari PBB dilarang masuk, menurut juru bicara Kemlu AS, Victoria Nuland.

Desakan sudah datang dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon agar kekerasan yang terjadi di Suriah dihentikan. Ban juga meminta negara-negara yang memiliki pengaruh besar agar membujuk pihak-pihak yang berseteru untuk mampu menahan diri.

Anak-anak harusnya dapat hidup dalam dunia yang nyaman dan aman bagi dirinya, bertumbuh dan mengenal dunia sebagai dunia yang menyenangkan dan bukannya menakutkan. Anak-anak harusnya menjadi tonggak penerus bangsa dan bukannya tameng menyelamatkan diri sendiri.

 

Baca Juga :

Gara-Gara Mendengarkan Suara Tuhan

Pemulung Makan Ambil di Sampah, Tapi TV Harus Punya

Terus Melaju Meski Mantan Pacar Pindah ke Lain Hati

Sumber : okezone by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles