Kecelakaan Maut Renggut Ingatanku

Family / 13 June 2012

Kalangan Sendiri

Kecelakaan Maut Renggut Ingatanku

daniel.tanamal Official Writer
5522

Sebuah truk menghantam langsung mobil yang dikendarai Ibu Ong Sri Mulyati sekeluarga ketika mengadakan liburan. Sang suami tewas dan anaknya Marko pecah tempurung kepalanya. Operasi pun dilakukan agar kondisi kritis Marko terselamatkan.

Hasil operasinya pun bagus, Marko dapat melewati kondisi kritis. Namun Ibu Ong Sri Mulyati tidak mengetahui jika suaminya meninggal. Keluargapun berat untuk memberitahukan suaminya telah meninggal. Hal ini sungguh memukul Ibu Ong Sri Mulyati dikala juga melihat sang anak, Marko masih tergolek lemas di rumah sakit.

Setelah 40 hari, Marko dapat diperbolehkan pulang kerumah. Sehari dirumah, Marko demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit. Marko harus menjalani operasi kedua untuk membersihkan tulang-tulang yang tersisa pasca operasi pertama. Marko dapat pulih kembali. Namun sang Ibu masih tidak mempercayai keadaan ini. Dirinya mempertanyakan kenapa Tuhan memberikannya cobaan yang begitu berat ini.

Keluargapun membawa ibu Ong kepada seorang hamba Tuhan untuk konseling apa yang sedang digumuli. Lalu dirinyapun mendapat konseling pribadi dan didoakan. Hal tersebut mampu membuatnya bertahan dan tetap mempercayai rencana Tuhan. Meski masih berduka dirinya tetap menjalankan bisnis sang almarhum suami untuk berjuang bagi hidup keluarganya.

Hingga beberapa belas tahun kemudian, ketika Marko sudah besar dirinya izin untuk keluar pergi sebentar. Namun hingga beberapa bulan Marko tidak kunjung pulang. Hal ini membuat Ibu Ong kembali trauma akan masa lalu yang mungkin hadir kembali. Namun Marko pun ditemukan. Dirinya mengakui bahwa dalam beberapa bulan dirinya hilang ingatan dan tidak bia mengendalikan diri.

Lalu Marko diajak untuk mengikuti sebuah persekutuan doa. Belajar tentang Firman Tuhan dan saling menguatkan. Didalam persekutuan inilah Marko ditempa menjadi sorang pribadi yang kuat dan selalu berserah kepada Tuhan. Hal ini diakui secara langsung oleh teman dan keluarganya.

“Melihat sekarang Marko bisa berbeda luar biasa, dulu sekolah kita suruh dia hapal ulangan susahnya ampun-ampun. Tapi begitu banyak ayat-ayat alkitab dia bisa hapal, itu rencananya Tuhan begitu luar biasa,” ungkap sang ibu.

Marko kini mempunyai ingatan yang jauh lebih baik. Bahkan kini dirinya dapat memimpin untuk mengadakan doa di sekolahnya. “Untuk kehidupan saya yang kedua ini, Tuhan sudah memberikan hidup saya dua kali, yang harusnya saya mati tapi sekarang lolos dari kematianlah. Sekarang saya mau menyenangkan hati Tuhan. Thanks Lord You are My Father,” tutup Marko.

Sumber : V120612180309
Halaman :
1

Ikuti Kami