Melawan Intoleransi Lewat Gerakan #BedaIsMe

Ditengah semangat reformasi, tindakan intoleransi dan usaha penyeragaman masih kerap terjadi di Indonesia. Tidak jarang tindakan kelompok-kelompok intoleransi tersebut memakan korban jiwa dengan bertindak anarkis. Hal ini menimbulkan sebuah keprihatian yang mendalam dan membangkitkan sebuah gerakan bernama #BedaIsMe, dimana mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga keberagaman yang ada di negeri ini.

"Kami berharap masyarakat sadar bahwa keberagaman yang kita punya harus dijaga. Kita tidak bisa mengandalkan hidup damai yang selama ini kita nikmati terus tanpa usaha. Masyarakat harus bahu membahu," demikian pernyataan Firdaus, Koordinator #BedaIsMe yang dikutip oleh Beritasatu.com.

Gerakan #BedaIsMe ini mengacu kepada Pancasila dan berpegang pada prinsip anti kekerasan serta memberi ruang untuk kreativitas cultural dimana masyarakat dapat berekspresi dalam merayakan keberagaman. Mengambil momentum peringatan lahirnya Pancasila, gerakan #BedaIsMe mengajak masyarakat untuk melakukan sejumlah kegiatan seperti musik, fotogradi, film dan tarian serta monolog dengan tajuk Pekan #BedaIsMe mulai 1 Juni hingga 10 Juni 2012 di beberapa lokasi di Jakarta, seperti Istana Negara, Kade Tjikini, dan Taman Ismail Marjuki.

Puncak Acara Pekan #BedaIsMe ini akan diselenggarakan konser Tribute to Victim of Religious Violence dengan di dukung artis-artis seperti musisi Melanie Subono, Band Superman Is Dead dan banyak artis lainnya, juga dimeriahkan dengan penayangan film karya cineas muda Hanung Bramantyo berjudul Romo dan Yuli dari Cikeusik.

Indonesia yang memegang filosofi, “Bhineka Tunggal Ika” yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, sudah seharusnya tidak alergi dengan perbedaan. Perbedaan bukan berarti perpecahan, perbedaan adalah kekayaan negeri ini, untuk itu mari hargai dan jaga perbedaan yang ada dengan saling menghormati. #BedaIsMe..!

Sumber : Beritasatu.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles