Sho Yano, Dokter yang Berusia 21 Tahun

Nasional / 7 June 2012

Kalangan Sendiri

Sho Yano, Dokter yang Berusia 21 Tahun

Lois Official Writer
5918

Sho Yano masih berusia 21 tahun tapi gelar dokter sudah di tangannya, dia meraih gelar doctor di bidang Biologi Sel dan Genetika Molekuler. Sho sudah bisa membaca saat baru berusia dua tahun, bisa menulis saat berusia tiga tahun, dan mulai menggubah musik di usia lima tahun. Saat berumur 9 tahun, Sho sudah kuliah.

Dia berhasil menyelesaikan kuliahnya selama 3 tahun di Universitas Loyola saat baru berusia 12 tahun.

Meski gelar sarjananya pada waktu itu belum di dalam genggamannya, Sho Yano diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di usia 11 tahun di Universitas Chicago. Kejadian itu terjadi pada 2003 silam. “Saya ingat saat mewawancarainya… dia baik dan sopan. Saat itu dia berusia 11 tahun mengenakan setelan pakaian kecil,” kata seorang professor Dr. Joel Scwab.

Namun, meskipun begitu sebelum diterima di Universitas Chicago, Sho sempat ditolak dari sejumlah kampus. Salah satunya khawatir kerasnya pendidikan kedokteran akan menghancurkan masa remajanya. “Saya tidak mengerti, mengapa saya dianggap akan merusak diri sendiri,” katanya tentang penolakan itu.

Sho yang kini mempersiapkan diri untuk residensi di neurology pediatric, juga mempunyai talenta sebagai pianis andal selain berhasil meraih sabuk hitam Tae Kwan Do. Kecerdasannya ini pun terlihat pada diri adiknya, Sayuri. Sayuri mulai kuliah saat berusia 13 tahun di Universitas Roosevelt dengan gelar biologi. Saat 15 tahun, dia merupakan mahasiswa program master di Universitas John Hopkins di Baltimore.

Kecerdasan dari setiap orang-orang memang berbeda-beda. Memang suatu berkat jika memang otak yang encer, namun ada hal yang lebih berharga daripada itu yaitu akhlak. Kepintaran tanpa disertai akhlak akan membuat seseorang menghancurkan dunia dan itu berbahaya.

Sumber : vivanews by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami