Jadikan Doa dan Penginjilan sebagai Lifestyle!

Internasional / 3 June 2012

Kalangan Sendiri

Jadikan Doa dan Penginjilan sebagai Lifestyle!

daniel.tanamal Official Writer
6285

Ketika menyampaikan materi “Prayer and Evangelism” dalam World Prayer Assembly, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, Selasa (15/5), pendiri Voice in the City Suzette Hattingh menyatakan bahwa Doa dan Penginjilan membutuhkan tindakan nyata. Menurutnya Doa dan Penginjilan bukanlah sekedar membuat KKR. Firman Tuhan harus disampaikan kepada siapapun.

“Doa dan penginjilan bukan berarti bikin KKR. Penginjilan itu tidak harus penginjilan KKR. Yang namanya penginjialn adalah datang pada seseorang dan bersaksi mengenai Yesus Kristus. Tidak semua dari kita akan jadi pengkhotbah besar, namun setiap kita anak-anak Tuhan, adalah orang yang dipilih Tuhan untuk memberitakan injil dan kesaksian tentang Yesus Kristus,” ungkap Suzette.

Dirinyapun sekali lagi menambahkan mengenai esensi dari penginjilan. “Penginjilan tidak harus ada panggung dan dengan lighting dan microphone. Memang saya kadang khotbah dihadapan ratusan ribu orang, namun ketika saya berhadapan dengan satu orang, saya khotbah dengan semangat dan api roh kudus yang sama,” tegasnya.

Salah satu khotbah Suzette yang menarik adalah rekomendasinya untuk menjadikan doa dan penginjilan sebagai lifestyle (gaya hidup). “Urapan yang Tuhan berikan kepada kita, menuntut kita untuk bertindak, Yesus telah memberikan contohnya. Karena itu jadikan doa dan penginjilan sebagai gaya hidup yang yang harus dijalani setiap hari,” katanya.

Jika anda secara penuh ingin melihat dan mengetahui materi “Law and Justice” dalam format video ini, silahkan hubungi email [email protected].

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami