Vivian Dipecat Karena Tak Mau Berkerudung

Nasional / 30 May 2012

Kalangan Sendiri

Vivian Dipecat Karena Tak Mau Berkerudung

Lois Official Writer
4739

Seorang asisten manajer bank pada Minggu (27/5) mengajukan gugatan ke pengadilan arbritase Teluk Arab. Pasalnya, wanita berusia 45 tahun bernama Vivian Salameh itu beragama Kristen dan  dipecat gara-gara menolak mengenakan kerudung di lingkungan kerja. Insiden ini dapat menimbulkan ketegangan antarumat beragama di Yordania yang mayoritas berpenduduk muslim.

“Saya seorang Kristen. Mengapa saya harus mengenakan sesuatu yang tidak diajarkan dalam agama saya?”ujar Vivian dalam sebuah wawancara dimana ia menjelaskan alasan dirinya dipecat pekan lalu.

Salameh merupakan warga Yordania, yang meskipun umat Kristen di sana hanya mencapai empat persen dari enam juta penduduk, namun menjamin kebebasan beragama dalam undang-undang.

Juru bicara Bank Islam Dubai Yordania, Eman Affaneh, membenarkan bahwa Salameh telah dipecat karena dia menolak memenuhi kontrak yang berisi keharusan setiap karyawan mematuhi manajemen dan peraturan bank. “Kami berada di sebuah negara Islam yang memiliki tata cara berpakaian sebagai bentuk refleksi tata nilai dan tradisi muslim konservatif,” jelasnya.

Salameh menerangkan bahwa dirinya  telah bekerja untuk Bank Pembangunan Industrial Yordania selama 25 tahun lalu pindah ke Bank Islam Dubai Yordania pada Maret 2010. Pada Januari 2011, manajemen baru bank tersebut meluncurkan peraturan baru mengenai tata cara berpakaian seluruh karyawan termasuk aturan dimana karyawan perempuan harus menggunakan penutup kepala. Tetapi menurut Salameh, ketika dia menandatangani kontrak kerja, tidak ada peraturan yang mengharuskan mengenakan kerudung tersebut.

Tekanan untuk kaum minoritas selalu terjadi ketika peraturan agama dan peraturan sosial saling berbenturan. Dengan banyaknya peristiwa yang terjadi, dunia perlu menujukan perhatian dan mengambil tindakan yang tepat jika tidak ingin terjadi masalah yang lebih serius.

 

Baca Juga :

Film Soegija Membawa Pesan Nasionalisme Bukan Dakwah

Selamatkan Anak dari Dampak Buruk Perceraian

Hidup dalam Kerajaan Sorga

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami