Pendeta Hadassah Tak Datang, Sidang Batal Digelar

Rencananya hari ini, Rabu (30/5) sidang lanjutan perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Pendeta Hadassah Werner akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, namun karena terdakwa tidak datang memenuhi panggilan akhirnya sidang ditunda.

"Menurut penetapan hakim, hari ini seharusnya digelar sidang lanjutan. Namun terdakwa tidak datang," demikian tutur Jaksa Penuntut Umum P Sihite yang sebelumnya mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) atas perkara ini.

Menurut Sihite, alasan tidak hadirnya Pendeta Hadassah karena sedang melakukan upaya hukum atas putusan banding yang diajukan JPU.

Sebelumnya, pada Kamis (12/4) lalu Pendeta Hadassah telah diputus bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung karena semua dakwaan yang ditujukan kepadanya ditolak oleh majelis hakim. Pendeta Hadassah dituduh melakukan penodaan agama karena dianggap menyebarkan ajaran sesat dan telah mencuci otak ratusan pemuda.

Kondisi ini sungguh memprihatinkan, dimana orang Kristen menyeret saudara seimannya ke pengadilan. Hal serupa pernah terjadi pada masa gereja mula-mula, hingga Rasul Paulus mengecam tindakan jemaat di Korinstus seperti ini :

“Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?” (1 Korintus 6:6-7)

Sebagaimana Yesus ajarkan, kasih menutupi banyak sekali dosa. Untuk itu sekiranya ada perselisihan antar saudara seiman seharusnya bisa diselesaikan dengan berlandaskan kasih dan pengampunan sehingga kehidupan orang percaya bisa menjadi terang dan garam. Sebab jika kehidupan orang percaya sama saja dengan mereka yang tidak mengenal Yesus Kristus, lalu apakah gunanya Kristus hidup dalam kehidupannya?

Tonton video berita tentang Pendeta Hadassah disini.

 

Baca juga artikel lainnya :

Mengatasi Perselingkuhan Online

Konsisten Memberi, 10 Tahun Hidup Kami Diberkati

Terapi Belatung untuk Luka Diabetes

Sumber : Detik.com | Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles