Sindir Presiden Soekarno, Ical Dikritik GMNI

Nasional / 28 May 2012

Kalangan Sendiri

Sindir Presiden Soekarno, Ical Dikritik GMNI

Budhi Marpaung Official Writer
5607

Pidato Aburizal Bakrie yang menyebutkan tidak akan meniru jejak Soekarno jika terpilih sebagai presiden, yakni dalam hal memberikan perhatian lebih kepada perempuan cantik direspon negatif oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia.

Sebagaimana diwakilkan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady, Senin (28/5), bahwa pihaknya sangat tersinggung dengan pernyataan orang nomor satu di partai pohon beringin itu. "Sebagai tokoh nasional, Pak Ical sebaiknya lebih menonjolkan sosok kenegarawanannya," ujarnya.

Menurut Twedy, sebagai manusia, Soekarno pasti punya kelebihan dan kekurangan. Ia menganggap sebagai generasi penerus sudah sepatutnya menempatkan posisi Presiden Pertama itu di tempat terhormat. "Sangat kami sayangkan pernyataan itu keluar dari sosok Pak Ical," lanjut dia.

Selama menjabat Presiden, kata Twedy, Soekarno tak pernah memanfaatkan posisinya untuk kepentingan ekonomi, atau mencampuradukkan urusan politik dan bisnis. Sebaliknya, menurut Twedy, Aburizal membaurkan kedua urusan itu.

Sangat mudah memang melihat kekurangan-kekurangan orang lain khususnya jika ia adalah seorang pemimpin. Namun, daripada kita melihat kepada kelemahan-kelemahan orang tersebut, alangkah lebih baik jika kita melihat kekuatan-kekuatannya dan bagaimana ia memimpin. Bukankah kita semua percaya bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menjadi pemimpin tanpa Tuhan memberikan izin? Jika begitu, marilah kita menghormati pemimpin-pemimpin kita karena sesungguhnya mereka memang layak untuk menerimanya.  

Baca juga: 

Lady Gaga Ke Indonesia

Operasi Pengencangan Perut Hampir Bunuh Bayi Laura

Hambalang Ambles, Menpora Cuci Tangan ?

Sumber : tempo.co / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami