Ancam Bunuh Obama, Pria Ini Diganjar 5 Tahun

Nasional / 28 May 2012

Kalangan Sendiri

Ancam Bunuh Obama, Pria Ini Diganjar 5 Tahun

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3764

Hati-hati menggunakan social media anda, jika tidak ancaman bui pun siap menanti anda. Seorang mahasiswa di Florida mendapat ancaman maksimal 5 tahun penjara karena menulis status ancaman pembunuhan kepada presiden Barack Obama pada saat turnya ke bagian selatan Florida.

Sebelumnya Obama memang dijadwalkan akan berbicara di University of Miami. Satu hari sebelum kedatangannya itu seorang mahasiswa yang diketahui bernama Joaquin Amador Serrapio Jr (20), menulis status berbau ancaman di Facebook miliknya: 

If anyones going to UM to see Obama today, get ur phones out and record. Cause at any moment im gonna put a bullet through his head and u don't wanna miss that! Youtube! (Siapapun yang datang ke Universitas Miami untuk melihat Obama, bawalah ponsel Anda dan rekamlah. Saya akan menembak kepala Obama. Video yang Anda rekam bisa masuk YouTube)

Menurut para saksi, pesan ancaman di dinding Facebook itu bukanlah yang pertama. Serrapio sebelumnya juga pernah menulis status di Facebook yaitu "Siapa yang akan membantu saya untuk membunuh Obummer (sebuah ledekan untuk Obama)?"

Saat ditangkap kepolisian setempat di rumahnya, polisi hanya menemukan dua senjata tidak mematikan dan sebuah iPad yang menunjukkan bukti update status Serrapio di Facebook. Pengacaranya berharap hukuman terhadap kliennya tersebut bisa dikurangi karena menurutnya Serrapio tidak serius dengan ancamannya tersebut. "Dia hanya ingin mendapatkan reaksi dari lawan politiknya," kata sang pengacara.

Serrapio bukanlah orang pertama yang mengancam akan membunuh Obama melalui jejaring sosial. Sebelumnya juga ada seorang pria dari Palo Alto California membuat jajak pendapat (polling) yang berbunyi:"Apakah Obama harus dibunuh?", juga sebuah grup di Facebook yang bernama “Bunuh Obama” yang sempat eksis selama satu bulan sebelum ditutup secara paksa.

Melakukan sebuah tindakan yang mengancam keselamatan orang lain dalam hal apapun adalah tindakan yang tidak menyenangkan  serta meresahkan. Seharusnya sebagai seorang mahasiswa yang berpendidikan, apalagi di negara seperti Amerika Serikat yang notabene demokratis, dia bisa memilih cara yang lebih baik untuk mengekspresikan diri serta belajar menghormati seorang pemimpin. 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Obama Ajak Masyarakat Doakan para Pahlawan

Mahalnya Sebuah Kejujuran

Ingin Hamil, Lakukan Diet Kesuburan Ini

Radiasi Roh Kudus

Sumber : kompas/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami