Pemerintah Harus Proaktif Selesaikan Kisruh Gereja

Aksi intoleransi yang terus terjadi nampaknya terus menimbulkan pertanyaan, mengapa pemerintah tidak bisa menyelesaikan kisruh yang menyerang tempat beribadah tersebut dengan seksama. Selalu saja penyelesaiannya menggantung dan jauh dari kata selesai.

Hal ini mengundang tanggapan dari Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin yang menilai, terutama dalam kisruh GKI Yasmin dan HKBP Filedelfia, pemerintah seharusnya merespon dan proaktif menyelesaikan polemik tersebut.

"Dalam menangani kasus GKI Yasmin dan HKBP Filedelfia tidak bisa pendekatan formal saja, akan tetapi pemerintah harus merespon persoalan tersebut dengan baik," ujarnya dalam diskusi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/5).

Menurut Lukman, pemerintah harusnya cepat tanggap dan merespon dengan baik segala penyelesaian dan solusinya. Intelijen pun diharapkan juga harus melakukan deteksi dini atas gejolak yang terjadi di masyarakat. "Di situlah peran pemerintah. Tentunya pemerintah dapat mengajak tokoh-tokoh masyarakat dalam menangani kasus penutupan GKI Yasmin dan HKBP Filedelfia," tegasnya.

Berlarutnya aksi intoleransi dan masalah perizinan rumah ibadah yang begitu konspiratif, membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak bisa menyelesaikannya. Inilah saatnya pemerintah pusat, terutama presiden turun langsung secara kongkrit menyelesaikan masalah yang semakin menggumpal dan mengancam kebebasan beragama ini.

Sumber : Jaringnews

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles