Umat Katolik di Keuskupan Suiyuan, Cina meminta dukungan doa sesama orang percaya di seluruh dunia.
Sebagaimana penuturan salah seorang jemaat keuskupan yang dikutip oleh situs ucanews.com, beberapa tahun belakangan adalah waktu yang sangat berat bagi mereka karena pihak otoritas setempat terus menerus melakukan penekanan kepada gereja-gereja.
"Kemungkinan besar umat beriman akan melewati Pentakosta di hari Minggu ini dengan sangat tenang," ujar sumber.
Oleh sebab itu, lanjutnya, untuk menghindari penangkapan, para pelayan gereja akan menjalankan ibadah Pentakosta secara sembunyi-sembunyi.
Sebagai informasi, Pastor Joseph Gao Jiangping, administrator keuskupan Suiyuan, telah diisolasi di sebuah pusat penahanan di Hohhot, ibukota regional Suiyuan sejak 15 Februari 2012.
Sumber ucanews.com mengatakan bahwa kondisi fisik Gao Jiangping sangat buruk karena penyiksaan dan interogasi yang terus menerus. "Di sisi lain jika dia dibebaskan, itu akan memperluas komunitas Gereja," tambah sumber tersebut.
Sementara itu gereja yang direstui pemerintah Cina secara bertahap sekarang telah mengambil alih gereja-gereja yang sebelumnya dikelola oleh para pendeta maupun pastor gereja-gereja di bawah tanah. Tekanan dan isolasi yang dibuat oleh pemerintah setempat membuat proses tersebut berlangsung lancar, tanpa ada halangan yang berarti.
Sebagai pengikut Kristus, tanpa adanya permintaan doa sekalipun - ketika kita mengetahui ada pengikut Kristus lainnya yang mengalami aniaya atau ketidakadilan, kita sudah sewajibnya mendukung ia dalam doa. Ini bukanlah sekedar karena bentuk solidaritas saja, tetapi ini adalah wujud kasih yang Alkitab telah tulis dan sudah selayaknya kita taati.
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34-35)
Baca juga :
Obat Bagi Anda yang Sedang Alami Burn Out
Roh Kudus, Karunia Terbesar Dari Tuhan
Sumber : ucanews.com / budhianto marpaung