Dalam kunjungan kerjanya ke DI Yogyakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan tegurannya kepada para menteri yang tidak ikut rombongan pesawat kepresidenan. Menurut SBY, keberangkatan bersama akan menghemat penggunaan anggaran.
"Sebelum kita mulai, khusus untuk rombongan dari Jakarta, agar dibiasakan kalau ada kegiatan seperti ini, meskipun pertemuan ini sebagian dari kegiatan kita selama berkunjung ke daerah, saudara bisa ikut dalam pesawat yang saya tumpangi," kata Presiden di Gedung Agung, komplek Istana kepresidenan Yogyakarta, Jumat (25/5).
Presiden juga menambahkan bahwa para menteri tidak perlu bermalam di Hotel, karena sudah ada Gedung Agung yang dikelola Sekretariat Negara, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. “Menghemat, jauh lebih efisien. Kemudian di tempat ini, gedung negara, kantor kita juga, saudara bisa bermalam, tidak perlu bermalam di luar. Dengan demikian, kita juga bisa melakukan efisiensi," tutur Presiden.
Menurut informasi, sejumlah menteri yang tidak ikut dalam rombongan Presiden adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisyahbana, Menkop dan UKM Syarief Hasan, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutarjo, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
Jarang Presiden SBY memberikan teguran terhadap kabinetnya. Terakhir dirinya menegur dengan keras, beberapa menteri yang “berisik” dan bercanda sendiri dalam sebuah rapat dengannya. Termasuk beberapa bupati yang tertidur dalam sebuah pertemuan dengan SBY.
Sumber : Mediaindonesia.com