Sebuah laporan dari harian The Australian, Selasa (22/05) mengungkapkan bahwa seorang ahli studi strategis Australia, Hugh White dari Australian National University (ANU), berpendapat bahwa bantuan pembangunan yang diberikan oleh Australia kepada Indonesia bisa menjadi hal yang "memalukan" bagi Australia.
Menurutnya di masa mendatang, ekonomi Indonesia akan lebih besar, yaitu keempat terbesar di tahun 2040, dan akan tiga kali lebih besar dibandingkan Australia di tahun 2050. "Jadi dalam waktu dekat, bantuan pembangunan ke negara yang lebih kaya dari Australia akan menjadi hal yang memalukan." kata White.
Menurut White dana bantuan tersebut lebih baik digunakan untuk mengirim 10 ribu warga muda Australia setiap tahunnya ke Indonesia untuk mempelajari bahasa Indonesia dan mengenal Indonesia lebih dalam. Menurut Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia bantuan dana pembangunan untuk Indonesia untuk anggaran 2012-2013 adalah 578 juta dollar AS, bantuan terbesar dalam hubungan bilateral.
Prof White menambahkan bahwa tidak benar bantuan pembangunan ini menunjukkan solidnya hubungan antar kedua negara dan merupakan hal yang dibutuhkan agar Indonesia menjadi lebih makmur. Dirinya mengakui bahwa bantuan pembangunan ini bisa membantu mengurangi kemiskinan di Indonesia, namun "hal tersebut tidak membantu membangun hubungan yang seharusnya ada ketika Indonesia sudah menjadi negara besar."
Ketika negara maju seperti Australia saja sudah merasakan “ancaman” Indonesia yang puluhan tahun nanti akan menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia, menunjukan bahwa potensi Indonesia menjadi negara maju demikian tinggi. Prediksi bahwa Indonesia akan besar pada 2040 nanti, bisa kita percepat, jika kesadaran kita untuk bangkit dan melawan egoisitas diri sendiri dan kelompok tersublimasi.
Sumber : kompas.com - dpt