Seluruh perhatian penggila bola akan tertuju pada final Liga Champion Eropa di Allianz Arena 19 Mei waktu Munich atau Minggu (20/5) dinihari WIB, yang mempertemukan wakil Jerman sekaligus tuan rumah Bayern Munich menghadapi wakil Inggris yang membuat kejutan besar di fase penyisihan, Chelsea.
Final yang disebut tidak terprediksikan ini, hadir karena kejutan dari masing-masing tim. Munich sukses menjungkalkan Real Madrid di semifinal melalui adu penalti dan Chelsea yang keluar dari tekanan besar masalah internal dan berhasil menjinakkan juara bertahan Barcelona melalui catenaccio yang ampuh meredam tiki-taka ala total football Belanda.
Meskipun begitu ada beberapa catatan besar yang harus diingat dan menjadi strategi kedua tim untuk menampilkan performa prima mereka. Masalah tersebut adalah absennya para punggawa besar kedua tim di laga final. Munich harus kehilangan Holger Badstuber, David Alaba dan Luiz Gustavo karena skorsing akumulasi kartu. Begitupun dengan Chelsea yang harus kehilangan Raul Meireles, Ramires Branislav Ivanovic dan sang kapten John Terry.
Keduanya pun menyimpan misi tersendiri terhadap final ini. Bukan saja memenangi pertandingan. Namun dampak besar yang ditimbulkan terhadap hasil pertandingan prestisius tersebut. Munich tidak ingin kehilangan muka untuk yang ketiga kalinya bagi para pendukung. Musim ini dua gelar target mereka, Liga Jerman dan Piala Jerman terbang ke rival mereka Borussia Dortmund akibat ketidakkonsistenan permainan mereka.
Begitu juga dengan Chelsea yang harus berjudi jika ingin berlaga di Liga Champions musim depan. Kemenangan di final akan membuat mereka tampil pada musim depan. Namun jika kalah mereka harus rela turun ke kasta kedua Liga Europa. Dan posisi keempat di Liga Inggris Tottenham Hotspurs akan bertempik sorak atas hasil buruk itu, karena mereka akan menggantikan Chelsea.
Selain itu pembuktian sebagai pelatih yang terbaik di Liga Champions musim ini pun dipertarugkan oleh Jupp Heynckes dari Bayern Munich dan Roberto Di Matteo, arsitek Chelsea. Keduanya akan bekerja keras bagaimana meredam serbuan masing-masing tim dan mencuri kelengahan lawan dengan buah gol yang memenangkan pertandingan.
Perkiraan Susunan Pemain:
Bayern Munich: 1-Manuel Neuer; 13-Rafinha, 17-Jerome Boateng, 44- Tymoshchuk, 21-Philipp Lahm; 31-Bastian Schweinsteiger, 39-Toni Kroos, 25-Thomas Mueller, 10-Arjen Robben, 7-Franck Ribery; 33-Mario Gomez.
Chelsea: 1-Petr Cech; 19-Paulo Ferreira, 4-David Luiz, 24-Gary Cahill, 3-Ashley Cole; 8-Frank Lampard, 15- Malouda, 12- Obi Mikel, 17-Jose Bosingwa, 10-Juan Mata; 11-Didier Drogba.