WPA, 2,5 Juta Umat Kristen Menyaksikannya

Nasional / 18 May 2012

Kalangan Sendiri

WPA, 2,5 Juta Umat Kristen Menyaksikannya

Lois Official Writer
5504

Pada konser World Prayer Assembly (WPA) yang diadakan di Gelora Bung Karno, Jakarta kemarin (17/5) ada begitu banyak umat Kristen yang berkumpul bersama dan berdoa bagi Indonesia. Bukan hanya dari Indonesia saja, ada peserta yang bahkan berasal dari luar negeri seperti Korea, Jepang, Afrika, Australia, dan juga negara lainnya.

Sebelum dibuka, acara diisi dengan berbagai hamba Tuhan yang berdoa bagi negara Indonesia yang diselingi dengan pujian dan penyembahan dari tim worship. Meski acara baru dibuka pada pukul 18.00 WIB, namun banyak peserta dari berbagai denominasi gereja memadati stadion Gelora Bung Karno sekitar pukul 16.00 WIB. Ada banyak berbagai usia yang datang dan bersemangat mengikuti konser doa WPA ini, meski panas terik menyelimuti hari itu.

Stadion yang dipadati tidak kurang dari 100.000 orang itu, dihadiri juga oleh 2500 pimpinan gereja dari 86 negara dan ada 20.000 lebih anak-anak yang juga akan berdoa bersama. Dan sementara acara berlangsung di Gelora Bung Karno, ada 373 kota di seluruh Indonesia yang mengikuti acara tersebut lewat Live Streaming. Karena itu, diperkirakan tidak kurang dari 2,5 juta umat Kristen yang menyaksikan acara tersebut.

Di dalam acara ini, juga hadir tamu undangan. Dan juga tim praise and worship yang terdiri dari Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, Sidney Mohede, Ruth Sahanaya, dan Sari Simorangkir. Acara yang dikemas beraneka ragam tersebut ditandai dengan penyalaan obor api. Api yang dibawa oleh kontingen Korea (tempat WPA sebelumnya berlangsung) dan diberikan kepada kontingen Indonesia.

Di dalam acara itu ada tari-tarian dari anak-anak, tari-tarian dari berbagai daerah, pelepasan balon yang menandakan harapan dan iman anak-anak kepada Tuhan, dan tak kalah pentingnya yaitu doa-doa yang dipanjatkan. Semuanya itu bisa ada karena Indonesia butuh Tuhan, Indonesia memerlukan Tuhan dan semua umat di seluruh dunia menginginkan lawatan Tuhan terjadi.

Harapan seluruh umat Kristen di dunia tertumpah di acara ini. Namun, setelah selesainya acara ini kita tentu tetap berharap dan berdoa bagi Indonesia. Indonesia menjadi negara yang takut akan Tuhan, Indonesia mempunyai generasi yang takut akan Tuhan, menjadi bangsa yang makmur, adil, dan sejahtera. Bangsa yang sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.

 

Baca Juga :

Kiat Mengatasi Kekeringan Rohani Ala Jussar Badudu

Anak Kami Bertahan Hidup dengan Jantung Berlubang

Kopi Darat Mei 2012

Sumber : jawaban.com by lois horiyanti
Halaman :
1

Ikuti Kami