Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Andreas Yewangoe angkat suara mengenai tindakan penghadangan dan intimidasi oleh ormas, warga dan aparat keamanan terhadap Jemaat HKBP Filadelfia, Tambun Bekasi Jawa Barat.
Menurut Yewangoe peritiwa tersebut menunjukan ketidakrukunan yang masih terjadi dan sangat disesalkan."Ada yang sakit dengan bangsa ini. Kenapa kita tidak bisa hidup rukun lagi. Peristiwa HKBP Filadelfia sangat disesalkan," ujarnya.
Atas peristiwa ini, Yewangoe meminta para jemaat HKBP Filadelfia untuk berjuang dan menghadapi hal ini dengan kelemahlembutan, bukan lewat kekerasan. "Hanya dengan kelemahlembutan, kekerasan bisa dikalahkan. Jangan melawan kekerasan dengan kekerasan," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa saat ini negara tidak mampu untuk melindungi warganya yang hendak beribadah. Namun dirinya tetap mengajak masyarakat membangun bangsa sehingga kerukunan bisa terjalin antar umat beragama.
Sumber : Tribunnews - niel