Gara-Gara Kaos Yesus, Siswa Diskors Sekolah

Internasional / 7 May 2012

Kalangan Sendiri

Gara-Gara Kaos Yesus, Siswa Diskors Sekolah

Budhi Marpaung Official Writer
5961

Seorang remaja Kanada diskors oleh pihak sekolahnya karena mengenakan kaos kuning ke sekolah yang bertuliskan "Hidup Sia-sia Tanpa Yesus". 

William Swinimer, 19 tahun, warga provinsi Nova Scotia, Skotlandia dirumahkan sementara oleh otoritas Forest Heights Community School - insititusi pendidikan dimana ia mengemban ilmu - karena ia dinilai memakai pakaian yang dianggap melanggar aturan disana.

Faye Sonier, penasihat hukum untuk Pusat Iman dan Kehidupan Publik Persekutuan Injili Kanada, mengatakan kepada The Christian Post bahwa upaya pendisiplinan dari sekolah ini adalah sungguh "tidak pantas."

"Saya pikir itu tidak pantas dilakukan oleh sekolah. Siswa ini hanya menggunakan hak atas kebebasan berekspresi dan agama," kata Sonier.

"Sekolah dan dewan sekolah tampaknya berpikir bahwa sekolah negeri harus menjadi zona bebas agama, dan itu tidak pada semua kasus. Bahkan Mahkamah Agung Kanada telah membuatnya menjadi jelas yakni bahwa sekolah harus menjadi ruang inklusif dan ramah bagi semua."

Sampai berita ini diturunkan, pihak Forest Heights Community School belum memberikan keterangan apa-apa kepada media terkait kasus yang menimpa anak didiknya, William Swinimer.

Setiap lembaga pendidikan formal di masing-masing negara memiliki ketentuan masing-masing dan itu harus kita hormati. Namun begitu seharusnya hal-hal yang berkaitan dengan ekspresi agama tidaklah perlu dijadikan persoalan. Biarkan setiap orang menunjukkan kecintaannya kepada Tuhan dengan cara mereka sendiri asalkan itu tidak melukai perasaan umat lainnya.

Baca juga: 

rasanya ingin nangis

Kuterpaku Ruth Sahanaya, Tak Kalah Bagus Dengan Versi GMB

Heroik, Dokter Selamatkan Nyawa Penari Penderita Aritmia

Sumber : christianpost / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami