Seorang gadis kecil pemberani di Inggris menjadi pahlawan, setidaknya buat adiknya. Ramona Gibbs bertindak cepat ketika melihat sebuah mobil yang dikemudikan seorang nenek berusia 94 tahun kehilangan kendali. Mobil itu mulai mengarah ke trotoar tempat dirinya dan Trixie, adiknya, sedang bermain. Dengan sigap, dia mendorong adiknya dan membiarkan dirinya yang tertabrak.
Ramona terjepit di antara mobil dengan sebuah mobil Land Rover yang sedang diparkir. Akibat aksi heroiknya itu, dia menderita luka parah yang membuatnya meregang nyawa. Ramona dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan menderita cedera parah pada bagian hati dan paru-paru. Selain itu, tulang panggulnya memar, lututnya retak dan mengalami pendarahan yang parah.
Kisah yang terjadi di Knowle, Bristol ini sebenarnya terjadi pada Juli tahun lalu, namun dia baru menerima penghargaan dari polisi atas tindakan heroiknya. Ramona telah menjalani 5 kali operasi dan juga perawatan intensif di rumah sakit selama 16 hari. “Benar-benar menakjubkan hal yang telah dilakukan Ramona. Jika bukan karena dia, Trixie pasti sudah tewas. Trixie ingat bagaimana Ramona mendorongnya, karena hal itulah kami tahu apa yang terjadi,” ujar ibunda Ramona, Sally (44).
Begitu besarnya kasih sayang Ramona kepada adiknya dengan rela mengorbankan nyawanya sendiri. Hal yang sama juga yang Tuhan lakukan untuk kita. Mengorbankan Diri-Nya sendiri untuk kita agar kita selamat. Bedanya adalah pengorbanan Tuhan di dalam hidup kita, berdampak sampai kekekalan.
Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com