Hari-hari ini, wawancara kerja yang sering diadakan oleh sejumlah perusahaan merupakan wawancara kerja yang berbasis kompetensi atau lebih dikenal dengan wawancara perilaku. Para pengusaha ini ingin tahu bagaimana Anda berperilaku dalam situasi tertentu sehingga mereka dapat mengevaluasi tidak hanya seberapa baik Anda bisa melakukan pekerjaan, tapi bagaimana Anda akan masuk ke dalam tim kerja dan budaya perusahaan. Persiapan terbaik untuk wawancara perilaku adalah mengembangkan cerita pribadi yang menggambarkan prestasi masa lalu.
Pada akhirnya, pertanyaan utama yang perlu Anda jawab dan juga diinginkan oleh sang pembuka lowongan pekerjaan di dalam sebuah wawancara adalah apakah Anda dapat memberikan hasil yang diinginkan bagi mereka. Untuk membuktikan nilai Anda kepada calon pimpinan Anda, Anda perlu persiapan diri dengan baik. Salah satu yang bisa rutin Anda lakukan, mempersiapkan cerita singkat (30 sampai 90 detik) yang memungkinkan sang pengusaha dimana Anda akan menjadi karyawannya melihat proyek-spesifik keterampilan Anda.
Tujuh Area Kunci untuk Menunjukkan Kemampuan Anda
Menghadapi wawancara perilaku, Anda dapat mulai bersiap-siap dengan mengidentifikasi contoh perilaku dari apa yang telah Anda capai di masa lalu. Ambillah contoh terbaik, dan berusahalah merincikannya sehingga Anda membuat narasi menarik yang membantu memberikan gambaran kepada pemberi kerja tentang bagaimana tindakan masa lalu Anda telah mempersiapkan Anda untuk unggul dalam posisi baru. Berikut adalah tujuh bidang yang perlu dipertimbangkan untuk menciptakan cerita pribadi Anda:
1. Waktu dimana Anda mengambil inisiatif tindakan apakah lebih baik menyimpan uang atau membuat lebih banyak uang bagi perusahaan.
2. Contoh bagaimana Anda memimpin dalam mendapatkan sesuatu (proses, prosedur, sistem, mesin, dll) untuk berfungsi lebih efisien atau efektif.
3. Sebuah kemunduran atau kegagalan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi, dan bagaimana Anda mengatasinya.
4. Saat ketika Anda memberikan kepemimpinan atau bimbingan yang membuat perbedaan bagi seorang individu, kelompok atau organisasi.
5. Situasi di mana Anda harus berurusan dengan tantangan, stres, dan atau ketidakpastian.
6. Contoh bagaimana Anda berfungsi sebagai anggota tim yang berharga / berguna.
7. Saat di mana keahlian Anda, karakter dan atau pengetahuan memungkinkan Anda untuk membuat kontribusi yang penting dalam pekerjaan Anda.
Contoh yang dibangun dengan baik akan memungkinkan Anda untuk membuktikan nilai potensial Anda di hadapan sang pemberi pekerjaan. Cerita yang baik adalah cerita yang mudah diingat, dan itu sungguh akan membantu Anda menjadi yang menonjol dari calon karyawan lainnya ketika keputusan perekrutan dibuat.
Baca juga :
Massa Anarkis, Bakar Gedung Pemkab Mesuji
Sumber : cbn/bm